 |
| Kondisi bak mandi di rumah warga Jalan Gatot Subroto Desa Payak Kumang Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Kamis (20/4/2023). (Ist). |
Kondisi ini pun membuat warga kesulitan untuk beraktivitas, terlebih di bulan suci Ramadan dan menyabut datangnya hari raya Idul Fitri.
Salah seorang warga, Suci mengaku, kondisi itu sudah terjadi selama dua hari terakhir. "Ini sudah dua hari tidak mengalir, mencuci, masak, susah kita," katanya.
Menurut Suci, pada momentum seperti ini, keluarga besar sudah berkumpul secara beramai-ramai di rumah. Buruknya pelayanan PDAM seperti ini membuat kondisi menjadi tidak nyaman. Padahal air PDAM menjadi kebutuhan utama bagi keluarga.
"Ini kita bingung keluarga ramai di rumah, air tidak ada. Sumur kita juga tidak ada," keluhnya.
Suci berharap, pihak PDAM Ketapang segera melakukan perbaikan sehingga aliran air kembali lancar.
"Kalau ndak ade air ni, bukan bisa kerja di rumah, masak, mencuci pakaian membutuhkan air semua, semoga PDAM bisa turun ke lapangan melakukan perbaikan," harapnya.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Bagian Teknik PDAM Kabupaten Ketapang, Andri mengaku, saat ini terdapat kendala di lapangan. Hal itu membuat suplai air terganggu.
"Debit air kurang maksimal akhir-akhir ini. Selain pompa kami ada kendala kekurangan debit di pengolahan karena sudah kelebihan konsumen 3.000 sr. Selain itu tim trandis lagi mencari dugaan titik kebocoran di lapangan," jelasnya.
Terkait kondisi ini, ia berharap di tahun ini PDAM, yang juga menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat penambahan anggaran.
"Mudah-mudahan tahun ini dana penyertaan modal untuk penambahan kapasitas bisa dilaksanakan," harapnya.
.jpeg)
