Sekda Ketapang Alexander Wilyo saat memberikan kata sambutan pada acara peresmian Rumah Makan Djadoel Ketapang, Rabu (24/5/2023). (Ist). |
"Pisau tumpol pengiris dodol, Jangan disimpan di atas ranjang, Pagi ini kita berkumpul di Rumah Makan Djadoel, rumah makan andalan khasnye Ketapang," ucap Sekda.
"Burung cenderawasih terbang berlima, hinggap empat di pohon rindang, saya ucapkan terima kasih kepada ibu Hj Herlina, yang selalu berupaya mengangkat kekhasan Kabupaten Ketapang," tutur Sekda membacakan pantun kedua.
"Baju kuning dipakai si Gundol, Baju cokelat dipakai janda pirang, Selamat atas grand opening sarapan rumah makan djadoel, Semoga sukses dan bermanfaat bagi banyak orang," kata Sekda.
Pada awal sambutannya, Alex mengatakan, RM Djadoel menjadi alternatif bagi masyarakat untuk berkuliner. Makanan yang menjadi hidangan sangat mengunggah selera.
"Pemilik RM (Mak lin-red) selalu memiliki ide-ide kreatifnya terhadap makanan daerah guna mengangkat ciri khas daerah Ketapang tempo dulu," katanya.
Untuk itu, atas nama pribadi dan pemerintah, sambung dia, dirinya mengucapkan selamat dan mengapresiasi pemilik RM Djadoel yang selalu berkontribusi kepada Kabupaten Ketapang.
Sekda menyebut, kehadirannya sebagai pemerintah untuk memberikan semangat atas tumbuhnya ide-ide kreatif, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian.
"Saya senang, karena hobi saya juga mengangkat nilai-nilai luhur. Bahwa orang tua kita dulu tidak kalah hebat, Ketapang ini memiliki nama besar dari kesejarahannya, sehingga diabdikan menjadi nama Universitas, Kodam dan sebagainya," ujarnya.
Untuk itu, Sekda mengajak masyarakat secara bersama menjaga Ketapang dengan baik agar selalu menjadi terdepan dan terus maju. Serta menjaga kenyamanannya agar menjadi rumah besar bagi semua orang.
Mantan Kepala BPKAD Ketapang ini mengatakan, pada Oktober mendatang, tepatnya di kegiatan Napak Tilas akan ada festival makan ketupat colet terbanyak se-Indonesia dengan target rekor MURI.
"Saya mengajak masyarakat Ketapang untuk dapat terlibat kompak, berkontribusi pada festival makan ketupat colet terbanyak tersebut untuk nama Ketapang," ucapnya.