Tumpah Ruah, Ribuan Warga Hadiri Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad di Ketapang

Suasana jamaah yang tumpah ruah saat tablig akbar Ustaz Abdul Somad di salah satu sisi Masjid Baitussalam Dalong, Ketapang, Jumat (3/10/2025). (ustadzabdulsomad_official)

Ketapang (Suara Ketapang) – Ribuan warga dari berbagai penjuru Ketapang tumpah ruah menghadiri tablig akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Baitussalam Dalong, Kelurahan Sukaharja, Jumat (3/10/2025) malam.

Sejak usai salat magrib, jamaah mulai berdatangan. Jalan-jalan menuju masjid dipadati kendaraan roda dua dan roda empat. Banyak warga yang memilih berjalan kaki dari tempat parkir yang cukup jauh karena seluruh area sekitar masjid sudah penuh.

Suasana semakin ramai ketika keluarga, anak-anak, hingga lansia berbaur untuk mendapatkan tempat terbaik. Sejumlah jamaah terlihat membawa sajadah dan botol minum, sementara sebagian lainnya duduk lesehan di halaman masjid. Panitia pun menyiagakan relawan untuk membantu mengatur arus jamaah agar tetap tertib.

Ceramah baru dimulai sekitar pukul 21.30, namun sejak sebelum isya halaman masjid sudah sesak. Ketika UAS memasuki area masjid, jamaah menyambut dengan takbir dan salawat.

Dalam kesempatan itu, UAS memuji kemegahan Masjid Baitussalam. 

“Masjidnya sudah bagus, sudah cantik. Saya lihat orang di dalam masjid dari sini seperti ikan di dalam akuarium raksasa,” ujar UAS. 

Tablig akbar kali ini mengangkat tema “Gantungkan Hidupmu pada Hanya Allah SWT.” UAS menekankan pentingnya menaruh sepenuh harapan hanya kepada Allah, bukan kepada sesama manusia, harta atau kekuasaan.

“Berharap kepada kawan, pagi jadi kawan sore jadi lawan. Berharap kepada manusia kecewa, berharap kepada harta binasa, berharap kepada kuasa ditangkap KPK. Berharaplah kepada Allah yang tak pernah mengecewakan. Serahkan semuanya kepada Allah,” tutur UAS.

Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausiah bertema “Gantungkan Hidupmu pada Hanya Allah SWT” dalam tablig akbar di Masjid Baitussalam Dalong, Ketapang. (ustadzabdulsomad_official) 

Dalam tausiahnya, UAS menguraikan tiga pesan utama, yakni bertaubat dengan sungguh-sungguh, memperbanyak zikir, dan menjaga kebiasaan berjamaah.

“Setelah bertaubat nasuha, mandi taubat, istighfar, salat sunat, minta ampun kepada Allah, lalu menjaga dengan berzikir. Yang ketiga, jangan sampai meninggalkan jamaah,” pesannya.

Ia juga menekankan bahwa semangat berjamaah harus diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan. 

“Berjamaah di kepolisian, di TNI darat, laut, dan udara, berjamaah di komunitas ibu-ibu, ASN, maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Mudah-mudahan kita bisa menjaga dan mengamalkannya,” kata UAS. (Ndi) 

Baca juga: