![]() |
| Tangkapan layar video amatir memperlihatkan warga memadati kawasan Pantai Kendawangan. Upaya pencarian masih berlangsung, Rabu (8/10/2025). (ist) |
Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayub, mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 10.10 WIB dari Danpos AL Kendawangan.
“Kami mendapatkan informasi bahwa tiga anak laki-laki tersebut terseret arus saat mandi di Pantai Anjir. Tim langsung diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Ayub mengungkapkan, berdasarkan informasi sementara, sekitar pukul 08.00 WIB, tujuh siswa sedang bermain air di tepi Pantai Anjir. Sekitar lima menit kemudian, seorang anak memberi tahu guru olahraga mereka bahwa tiga rekannya terseret arus dan tenggelam.
“Upaya pencarian sempat dilakukan masyarakat setempat, namun hasilnya masih nihil sehingga diminta bantuan tim SAR,” kata Ayub.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Ketapang pada pukul 10.28 WIB menggunakan kendaraan Rescue D.Max.
Tim dilengkapi dengan satu unit perahu karet (rubber boat), peralatan navigasi, medis, komunikasi, serta peralatan SAR air.
“Tim kami berangkat dengan estimasi tiba di lokasi sekitar pukul 13.15 WIB. Pencarian dilakukan bersama TNI AL Kendawangan, Polsek Kendawangan, Polairud, BPBD Ketapang, Satpol PP, Brimob, Babinsa, Babin Kamtibmas, Puskesmas, serta masyarakat setempat,” jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, proses pencarian terhadap ketiga pelajar tersebut masih terus dilakukan. (Ndi)
