1 Orang Calon Jamaah Haji Asal Ketapang Batal Berangkat ke Tanah Suci

Editor: Agustiandi author photo

Wakil Bupati Ketapang Farhan (tengah) saat rapat persiapan pelepasan dan keberangkatan Calon Jamaah Haji, di ruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang, Kamis (8/6/2023). (Ist).
Ketapang (Suara Ketapang) - Satu orang calon jemaah haji asal Kabupaten Ketapang batal berangkat ke tanah suci lantaran mengalami sakit.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Ketapang Farhan usai rapat persiapan pelepasan dan keberangkatan Calon Jamaah Haji, di ruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang, Kamis (8/6/2023).

"Satu orang calon jama'ah haji tidak dapat diberangkatkan dikarenakan sakit," ujar Farhan.

Farhan memaparkan, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Ketapang kini menjadi 240 orang. Dua orang dari jumlah tersebut termasuk petugas pendamping. 

Farhan merinci, kelompok umur jemaah haji kurang dari 40 tahun berjumlah 13 orang, kelompok umur antara 40 sampai 49 tahun berjumlah 54 orang, sedangkan umur 50 sampai 59 tahun berjumlah 87 orang, sementara kelompok umur lebih dari 60 tahun berjumlah 86 orang. Jika dilihat dari jenis kelamin,109 pria dan 131 wanita.

"Jemaah haji akan berangkat pada hari Senin, 19 Juni 2023, dari pendopo bupati, lalu ke Bandara. Jemaah dibagi empat penebangan," papar Farhan.

"Setelah sampai di Bandara Supadio Pontianak, CJH Ketapang akan difasilitasi mengunakan bis menuju ke Hotel Orchard Pontianak," sambung Farhan.

Farhan menambahkan, pada Selasa, 20 Juni 2023 CJH Ketapang bergabung bersama CJH dari Kabupaten lainnya. Rencananya Gubernur Kalbar Sutarmidji bakal melepasnya secara langsung. Penerbangan dari Pontianak dibagi menjadi dua kali penerbangan Kloter 31 menuju Embarkasi Batam.

"Dari Embarkasi Batam, Bandara Udara Internasional Hang Nadim, CJH Ketapang akan dilepas berangkat menuju ke Madinah, pada Rabu, 21 Juni 2023," pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini