![]() |
Situasi banjir di Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, Senin (27/11/2023). (Ist) |
Kepala BPBD Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwanto memaparkan, hujan dengan intensitas yang tinggi membuat Sungai Pawan meluap hingga merendam delapan desa. Imbasnya 7.637 jiwa ikut terdampak, termasuk 37 unit fasilitas umum. Rata-rata ketinggian air hingga sepinggang orang dewasa.
"Desa yang terendam adalah Desa Sandai, Muara Jekak, Petai Patah, Penjawaan, Randau Jungkal, Istana, Demit dan Desa Alam Pakuan, tapi sekarang sudah mulai surut," papar Yunifar, Senin (27/11/2023).
Yunifar mengatakan, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan hingga akses transportasi terganggu. Sebagian desa kini hanya bisa diakses menggunakan perahu. Kendati demikian belum ada laporan warga yang mengungsi.
"Sekarang kan akses dari desa ke desa sudah pakai rakit. Selain itu untuk kendala seperti jembatan gantung juga menjadi salah satu kendala kita untuk lewat," ujarnya.
Selain di Sandai, lanjut Yunifar, ada beberapa desa di kecamatan lain juga dilaporkan banjir, seperti di Kecamatan Sungai Laur, Hulu Sungai, Nanga Tayap dan Kecamatan Tumbang Titi.
"Kalau di Hulu Sungai kita belum bisa ke sana kerena jaringan komunikasi terganggu, terus jalan tak bisa dijangkau mengunakan mobil. Ada 5 kecamatan (yang banjir), yang terparah Sandai," paparnya
"Kalau untuk bantuan, saat ini kita dalam tahap Penggalangan dan pengadaan," pungkasnya. (Ndi)