 |
| Mengusung tema “Pemuda Menjaga Alam Masyarakat Berjaya dan Sejahtera”, kaum muda Kecamatan Sandai yang tergabung dalam berbagai organisasi pemuda memperingati hari Sumpah Pemuda ke-95 diselenggarakan pada tahun 2023 ini dengan melakukan gerakan penamaan pohon. |
Acara ini dirangkaikan dengan promosi potensi wisata Desa Muara Jekak, salahsatunya wisata Pulau Karang yang merupakan wisata favorit wisatawan lokal Sandai.
Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata dan memberi dampak bagi masyarakat serta memperoleh perhatian berbagai pihak untuk pengembangan pariwisata di Desa Muara Jekak.
Pemerintah Desa Muara Jekak, Tropenbos Indonesia dan KPH Ketapang Utara menyelenggarakan Aksi Tanam Pohon di Areal Konservasi Kelola Masyarakat (AKKM) Pulau Karang Desa Muara Jekak Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang kalbar.
Kegiatan penanaman pohon merupakan kegiatan perdana di Pulau Karang. Kepala Desa Muara Jekak Muhtaram mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan perdana dan akan dilanjutkan dengan kegiatan pelestarian lingkungan yang melibatkan berbagai pihak terutama para pemuda-pemudi baik di wilayah wisata maupun di dalam kawasan hutan yang memerlukan dukungan pemerintah.
Dalam kegiatan ini ditanami dengan berbagai jenis tanaman buah-buahan dengan berbagai jenis seperti petai 200 pohon, durian 200 pohon, cempedak 100 pohon dan beringin 10 pohon dengan luasan yang ditanami 5 Hektar.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada tanggal 05 November 2023 yang didukung berbagai pihak yaitu pemerintah Kec Sandai, Danramil Sandai, Polsek Sandai, Dewan Adat Dayak (DAD), Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Persatuan Pemuda Dayak Ketapang (PPDK), Komunitas Pencinta Alam Sandai (KOMPAS), Remaja Islam Serinding (RIS), Karang Taruna Desa Petai Patah, Karang Taruna Desa Istana, Karang Taruna Desa Sandai Kanan, Karang Taruna Desa Sandai Kiri, King Ratle, Super Moto, OSIS SMK Negeri 1 Sandai, OSIS SMA Negeri 1 Sandai, Trecker pecinta Motor, Paskibra, Kajang Sedahan dan tokoh perempuan FPAR Muara Jekak dengan jumlah peserta yang hadir perempuan 28 orang dan Laki-laki 53 orang.
Keterlibatan anak muda melalui Karang Taruna yang terlibat aktif dalam kepanitiaan mulai dari persiapan hinga penyelenggaraan, dengan rangkaian acara di antaranya penanaman pohon, makan durian bersama serta menikmati pesona keindahan wisata Pulau Karang yang diapit oleh derasnya Sungai Pawan.
Kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyadaran kepada generasi muda akan pentingnya perlindungan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan.
Kegiatan diakhiri dengan Gerakan Maydarling (Masyarakat Sadar Lingkungan) dengan aksi Bakti Social di lokasi wisata dan Kuburan Keramat dengan melakukan pembersihan lokasi wisata dan pemilahan sampah untuk menjaga kebersihan wisata Pulau Karang.
Pilihan tanaman buah dan beringin diharapkan dapat memberikan peningkatan pendapatan dari hasil penjualan buah, dan pada saat yang sama menjaga kawasan tersebut tetap lestari sebagai sumber ekonomi yang berdampak nyata bagi mata pencaharian masyarakat, selain juga sebagai sumber pakan bagi satwa burung yang ada di Pulau karang ini. (**)
.jpeg)
