Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan terhadap 247 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di 9 Kelurahan/Desa se-Kecamatan Delta Pawan, di hotel Borneo Emerald Ketapang, Jumat (9/2/2024). (Ist) |
Ketua Panwascam Delta Pawan, Theo Bernadhi, mengatakan, Bimtek lanjutan ini merupakan Bimtek kedua yang mengumpulkan sekaligus 247 PTPS dengan pemateri langsung dari Kordiv SDMO Bawaslu Kabupaten Ketapang, Jami Surahman. Sebelumnya Bimtek serupa juga dilakukan pada saat pelantikan pada 22 Januari lalu.
"Bimtek ini sebagai ikhtiar kami untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman PTPS agar ketika menjalankan tugas pengawasan bisa dijalankan secara maksimal," katanya.
Theo melanjutkan, selain Bimtek dengan sistem mengumpulkan seluruh PTPS, pihaknya juga menggelar dua kali Bimtek lanjutam yang sudah berlangsung sejak 29 Januari hingga 8 Februari, dimana pada Bimtek tersebut dibagi sesuai zona per kelurahan/desa.
"Total ada 4 kali pelaksanaan Bimtek, setelah ini PTPS akan langsung menjalankan tugas baik dengan berkoordinasi ke KPPS maupun ikut serta melakukan pengawasan di masa tenang," tuturnya.
Theo menambahkan, bahwa ruang komunikasi dan diskusi masih terus pihaknya buka untuk seluruh PTPS se Delta Pawan meskipun pelaksanaan Bimtek telah selesai, ruang diskusi dibuka melalui grup-grup whatsaap yang telah dibentuk maupun PTPS yang ingin langsung datang ke Sekretariat Panwascam Delta Pawan.
"Karena tugas PTPS tidak hanya saat di TPS, mereka sudah mulai membantu melakukan pengawasan mulai pembuatan TPS oleh KPPS, pendistribusian C Pemberitahuan, pengawasan logistik hingga proses pungut hitung, kita berharap transfer ilmu yang kami berikan saat Bimtek bisa diterima dengan baik dan di aplikasikan," jelasnya.
Sementara itu, Kordiv SDMO Bawaslu Ketapang, Jami Surahman dalam kesempatan tersebut, mengingatkan seluruh PTPS agar bekerja dengan baik dan menjaga integritas. Menurutnya hal tersebut penting agar PTPS selaku pihak yang mengawasi langsung di lapangan bisa berpegang teguh kepada aturan dan kebenaran.
"Kita semua harus saling menguatkan, terutama bapak ibu adalah pemegang data dan fakta, maka data dan fakta ini harus benar-benar dicatat, ingat dan didokumentasikan," mintanya.
Jami berharap seluruh petugas dapat menjaga kesehatan dan melakukan langkah-langkah koordinasi sebelum menjalankan tugas kepada pihak-pihak terkait. (Ndi)