Pada kategori SMA Putra, SMAN 1 Marau keluar sebagai juara pertama, sementara di kategori SMA Putri, SMAN 1 Matan Hilir Selatan berhasil meraih kemenangan. Untuk kategori SMP Putri, SMPN 1 Nanga Tayap tampil sebagai juara, sedangkan SMPN 6 Ketapang A menjuarai kategori SMP Putra.
Ketua KNPI Ketapang, Uti Royden Top mengatakan, jumlah atlet yang berpartisipasi dalam turnamen ini mencapai 846 orang. Mereka berasal dari 48 sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Ketapang, dengan rincian 286 atlet putra SMP, 191 atlet Putri SMP, 238 atlet putra SMA, dan 131 atlet putri SMA.
"Sangat luar biasa sekali, antusiasnya sangat tinggi, jumlah peserta ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah turnamen voli di Ketapang," ujarnya.
Otop menambahkan, turnamen ini tidak hanya sebagai ajang perebutan juara, tetapi juga sebagai ajang pencarian bibit atlet potensial. Dari 846 atlet yang berkompetisi, PBVSI Kabupaten Ketapang berhasil menemukan 48 atlet muda yang akan dilatih dan diseleksi untuk mengikuti Kejurda Junior di Mempawah pada Juni 2025.
Ketua PBVSI Ketapang itu juga menyampaikan, kualitas pertandingan sangat memuaskan. Banyak atlet yang tidak hanya mahir dalam teknik bermain, tetapi juga memahami aturan permainan dengan baik.
"Mental tanding para sudah siap, kejuaraan pun berlangsung lancar tanpa ada insiden, berkat bimbingan para guru dan pendamping yang sukses mempersiapkan para siswa," sebutnya.
Menurut Otop, turnamen bola voli KNPI Cup junior ini menjadi ajang yang bergengsi setelah Bhayangkara Cup Senior. Kejuaraan ini diharapkan menjadi agenda tahunan KNPI Ketapang.
Sekretaris KNPI Kabupaten Ketapang, Ahmad Yani, menyatakan bahwa turnamen voli dipilih sebagai ajang utama tahun ini karena Kabupaten Ketapang masih minim penyelenggaraan turnamen voli.
"Tahun lalu kami adakan turnamen futsal, tahun ini kami fokus pada voli dan ternyata antusiasmenya sangar luar biasa. Hampir seribu atlet turut serta," katanya.
Ia berharap turnamen bola voli ini bisa menjadi kegiatan rutin yang didukung oleh bupati dan wakil bupati Ketapang yang baru terpilih.
Ahmad Yani juga berharap pembangunan GOR Indoor bisa segera selesai, sehingga semua turnamen olahraga bisa dilaksanakan di fasilitas yang memadai.
Ia menambahkan, turnamen ini sukses digelar. Ini dapat membuktikan bahwa olahraga voli memiliki tempat yang besar di hati masyarakat Ketapang.
"Semoga ajang ini terus berkembang dan dapat diselenggarakan setiap tahun," tutupnya. (Ndi)