 |
| Suasana apel gabungan di halaman kantor bupati Ketapang pada Rabu (19/2/2025) pagi. |
"Dalam apel gabungan pagi ini, saya merasa ada yang berbeda. Ini adalah apel terakhir saya sebagai pembina apel bersama bapak dan Ibu semuanya. Bahkan, para Kepala Desa pun hadir, ini menunjukkan betapa pentingnya momen ini," ujar Bupati Martin dalam sambutannya.
Dengan nada yang penuh rasa syukur, Martin mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh ASN, baik PNS, PPPK, non-ASN, serta kepala desa yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi selama masa kepemimpinannya. Selama dua periode, dari 2016 hingga 2025, banyak program strategis yang telah dijalankan bersama untuk mewujudkan visi Ketapang yang maju dan masyarakat yang sejahtera.
“Perjalanan kita tidak mudah. Banyak tantangan yang kita hadapi, namun kita bersama-sama mampu melewati itu. Semua program yang direncanakan telah terlaksana dengan baik berkat kerja keras kalian,” ujar Martin dengan penuh penghargaan kepada jajaran pemerintahannya.
Bupati juga mengingatkan bahwa meski masa jabatannya akan berakhir, tugas untuk melayani masyarakat tetap berlanjut. Penerusnya, Bupati terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari nanti, diharapkan dapat terus melanjutkan pembangunan dan memberi perhatian penuh terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap kalian semua tetap memberikan pelayanan terbaik. Terus responsif terhadap permasalahan yang ada, karena masih banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan," tegas Martin.
Di tengah momen perpisahan itu, Martin menyampaikan pesan penuh harap agar setiap perubahan dalam pemerintahan diterima dengan lapang dada. Kebijakan baru yang akan datang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan tetap mengutamakan pelayanan bagi masyarakat.
"Saya minta maaf jika selama kepemimpinan saya ada kekurangan. Saya memiliki banyak kenangan indah bersama Bapak dan Ibu, suka dan duka. Setelah masa jabatan ini berakhir, saya kembali menjadi masyarakat biasa, namun silaturahmi kita harus tetap terjaga," tambahnya. (Ndi)
