![]() |
Calon penumpang menuju pintu masuk pesawat di Bandara Rahadi Oesman Ketapang. (Dokumen suara ketapang) |
Sekretaris Pemuda Katolik Ketapang, Feri Hyang Daika, menegaskan bahwa penambahan rute dan maskapai penerbangan di Bandara Ketapang merupakan kebutuhan mendesak.
“Tingginya permintaan tiket penerbangan, terutama rute Ketapang-Pontianak, seringkali menyulitkan warga. Dengan penambahan rute dan maskapai, mobilitas masyarakat bisa lebih cepat dan efisien,” ujarnya pada Selasa (29/5/2025).
Feri menambahkan, pembangunan infrastruktur transportasi bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Ketapang. “Bandara dan pelabuhan yang handal akan membuka lebih banyak peluang bagi daerah,” tegasnya.
Tak hanya mendukung pengembangan bandara, Pemuda Katolik Ketapang juga siap berkolaborasi dengan Pemda dalam pemanfaatan Pelabuhan Tembilok sebagai pelabuhan umum. Feri menyatakan, hal ini sejalan dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik 2025 yang digelar di Bogor pada 25-27 April lalu.
“Menteri Sosial Dr. Saifullah Yusuf dalam Rakernas menekankan pentingnya peran aktif pemuda dalam program pemerintah. Ketua Umum kami juga mendorong agar seluruh pengurus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, untuk mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Feri.
Pemuda Katolik Ketapang menilai, langkah Pemkab Ketapang ini merupakan upaya serius untuk optimalisasi pembangunan. “Kami siap mendukung penuh kerja-kerja pemerintah yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat banyak,” pungkasnya. (Ndi)