 |
| Bupati Ketapang Alexander Wilyo saat berbicara pada acara Persiapan Desa Menuju Era Digital 2025 sekaligus Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (19/05/2025). (ist) |
Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Ketapang untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan menuju Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri.
Dalam sambutannya, Bupati Alexander menekankan pentingnya transformasi digital dan perlindungan sosial bagi masyarakat desa. Ia berharap, melalui program ini, masyarakat dapat mengakses pelayanan administrasi secara mudah dan cepat, kapan pun dan di mana pun. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya perlindungan bagi aparatur desa melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Melalui sosialisasi ini, kita akan lebih memahami manfaat dan mekanisme jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di desa. Ini adalah upaya kita membangun desa yang tidak hanya cerdas digital, tetapi juga aman dan sejahtera bagi seluruh warganya,” ujar Bupati.
Sinkronisasi Program BPJS hingga Tingkat Desa
Bupati meminta agar program BPJS Ketenagakerjaan disinkronkan hingga ke tingkat desa. Ia memerintahkan para kepala desa (kades) untuk mendata warga yang belum memiliki BPJS, khususnya masyarakat kurang mampu, dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
“Ini adalah amanah kita sebagai pemimpin, sekaligus tabungan amal untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Pelatihan Kepemimpinan bagi Kades Terpilih
Alexander Wilyo juga menyampaikan bahwa para kades terpilih hasil Pilkades nanti akan dikirim ke Kompi untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan. Tujuannya, agar mereka memiliki mindset yang sama dan bisa bekerja secara kompak membangun daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh kades memiliki kapasitas dan visi yang sejalan dengan pembangunan Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Reward bagi Desa Proaktif
Bupati mengapresiasi desa-desa yang aktif menggali potensi pendapatan asli daerah (PADes). Ia berjanji akan memberikan *reward* sebagai bentuk penghargaan atas inisiatif tersebut.
“Desa yang serius mengembangkan potensi lokal akan kami dukung secara khusus,” tandasnya.
Di akhir sambutan, Bupati mengingatkan bahwa Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, dan Desa adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. “Kita harus bersinergi untuk mewujudkan Ketapang yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, kepala OPD terkait, camat, serta para kades se-Kabupaten Ketapang. Dengan digelarnya kegiatan ini, Pemkab Ketapang berkomitmen mempercepat transformasi digital dan perlindungan sosial bagi masyarakat desa menuju Ketapang yang maju dan mandiri. (Ad)
