Penutupan dihadiri oleh peserta, guru pendamping, kepala sekolah, serta perwakilan dinas pendidikan. Abdul Halim, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Pulau Maya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan pihak penyelenggara.
“O2SN dan FLS3N adalah wadah penting untuk mengembangkan bakat siswa, baik di bidang olahraga maupun seni. Prestasi anak-anak hari ini adalah investasi berharga bagi masa depan bangsa,” ujarnya.
Ketua Panitia, Rudiansyah, melaporkan kegiatan berjalan lancar berkat dukungan SDN 09 Kemboja sebagai tuan rumah serta kolaborasi seluruh pihak terkait.
SDN 04 Kemboja sukses mengumpulkan medali terbanyak, mengungguli sekolah-sekolah lain. Mujani, Kepala SDN 04 Kemboja, menyatakan kebanggaannya namun menekankan bahwa semangat sportivitas lebih penting daripada sekadar kemenangan.
“Prestasi ini buah dari kerja keras dan pembinaan konsisten. Kami berharap anak-anak tetap termotivasi untuk berkompetisi dengan integritas,” ucap Mujani.
Para pemenang akan mewakili Kecamatan Pulau Maya di seleksi tingkat Kabupaten Kayong Utara. Ajang ini menegaskan pentingnya pendidikan holistik yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan bakat olahraga dan seni siswa. (Ndi)