 |
| Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyerahkan piala bergilir juara umum MTQ ke-XXXII tingkat Kabupaten pada Jumat (18/7/2025) malam. (ist) |
Gelar itu diraih setelah mengumpulkan 399 poin, jauh meninggalkan pesaing terdekat, Benua Kayong (195 poin) dan Manismata (191 poin).
Penetapan juara tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 04/KEP.DH/MTQ-XXXII/VII/2025, sekaligus menandai puncak acara yang digelar di halaman Masjid Besar An-Nur Sungai Laur, Jumat (18/7/2025) malam.
Malam penutupan dihiasi gemerlap kembang api yang menyala serentak usai Bupati Ketapang Alexander Wilyo menekan tombol sirine. Dalam sambutannya, Alex mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, terutama Delta Pawan.
"Selamat atas prestasi ini. Bagi yang belum juara, kesempatan masih terbuka di MTQ tahun depan di Kecamatan Muara Pawan," ujarnya penuh semangat.
Alex juga berpesan agar para juara bersiap membawa nama Ketapang di MTQ tingkat Provinsi yang akan digelar di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Insya Allah, jika kesehatan memungkinkan, saya akan hadir mendampingi kafilah kita," janjinya.
Pembangunan Rumah Adat Melayu Dipercepat
Di luar MTQ, Bupati yang baru saja dilantik pada Februari lalu itu menyoroti pembangunan rumah adat Melayu di belakang Masjid An-Nur.
Ia meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat merampungkannya dalam dua tahun. "Paling lama, bangunan ini harus sudah diresmikan," tegas Alex.
Momen MTQ kali ini bukan sekadar perlombaan, tapi juga bukti semangat masyarakat Ketapang mempertahankan warisan agama dan budaya. Delta Pawan, sang jawara, kini memikul harapan baru berlaga di panggung lebih besar. Tahun depan, Kecamatan Muara Pawan dipercaya menjadi tuan rumah lokasi MTQ tingkat Kabupaten Ketapang. (Ad)
