![]() |
Kondisi jalan di area Jembatan Pawan V yang dikeluhkan warga Minggu (17/8/2025). (ist) |
Kabid Dishub Ketapang, Mulyono, mengatakan pihaknya hanya melakukan perbaikan kecil di area Jembatan Pawan V pada Kamis (14/8/2025). Tiga lampu rusak diganti, termasuk 50 meter kabel, satu Miniatur Circuit Breaker (MCB), dan satu kontaktor.
"Sudah diganti dan sudah menyala. Namun, kami akui belum maksimal karena anggaran perawatan lampu PJU sangat kecil," kata Mulyono kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).
Ia berharap pemerintah daerah dapat menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan di lapangan.
"Dishub Ketapang berharap agar anggaran pemeliharaan lampu PJU dapat disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.
Meski begitu, Mulyono tidak menjawab ketika ditanya terkait besaran anggaran yang digunakan.
Kondisi ini dikeluhkan warga. Sigit, salah seorang pengguna jalan, menilai perbaikan yang dilakukan tidak menjawab kebutuhan.
"Saya bingung mana yang diperbaiki Dishub Ketapang, yang terlihat menyala hanya lima lampu saja, itupun yang di Jembatannya," ucapnya kesal.
Ia juga menyinggung kewajiban membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ) tiap bulan melalui PLN.
"PPJ udah bayar tiap bulan melalui PLN, masa tidak ada anggaran," ungkapnya.
Sigit meminta Bupati dan DPRD Ketapang turun tangan.
"Kami mohon kepada seluruh pejabat di Ketapang, harus cepat memberikan solusi sebelum terjadi lakalantas atau tindak kriminalitas karena jalan gelap. Jangan tunggu viral baru bertindak," tegasnya. (Ndi)