Ombak Tinggi Renggut Nyawa Seorang Nelayan di Muara Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Tim SAR gabungan berusaha mengangkat jasad korban dari tengah laut ke kapal SAR sebelum dibawa menuju Pelabuhan Suka Bangun, Sabtu (22/11/2025). (ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) Tim SAR Gabungan menemukan korban kecelakaan kapal nelayan yang tenggelam di perairan Muara Ketapang, Kalimantan Barat. 

Korban bernama Asmi (65) ditemukan meninggal dunia pada hari ketiga pencarian, Sabtu (22/11/2025). 

"Korban ditemukan dalam kondisi terapung dengan posisi telungkup. Saat ditemukan, ia masih mengenakan kaus dan celana pendek," ungkap Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayub saat dikonfirmasi Suara Ketapang. 

Ia menjelaskan bahwa korban diketahui melaut seorang diri menggunakan perahu kecil pada Kamis 20 November sekitar pukul 05.00 WIB. 

“Sekitar pukul 12.30 WIB, perahu korban dihantam angin kencang dan ombak tinggi hingga akhirnya terbalik dan tenggelam,” kata Ayub. 

Tim SAR Gabungan yang melakukan penyisiran permukaan sejak pagi akhirnya menemukan korban pada pukul 11.01 WIB di koordinat 01° 43.846' S – 109° 55.306' E, berjarak sekitar 1,72 mil laut dari lokasi kejadian awal. Korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Suka Bangun dan diserahkan kepada keluarga.

Tiga Kapal Tenggelam dalam Sebulan

Ayub mengungkapkan bahwa dalam satu bulan terakhir, sudah terjadi tiga insiden kapal tenggelam di wilayah perairan Ketapang.

"Yang dua kasus nihil ditemukan, itu diawal bulan ini lokasi lintang 3° perairan Kendawangan, kalau kasus yang ini di Muara Ketapang," katanya. 

Ia mengingatkan para nelayan maupun pengguna transportasi laut untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca buruk masih sering terjadi.

“Kami imbau agar selalu membawa pelampung, memperhatikan peringatan cuaca, dan tidak memaksakan berangkat saat kondisi angin kencang,” ujarnya.

Operasi SAR Ditutup

Setelah korban ditemukan, SMC mengusulkan penutupan Operasi SAR pada pukul 12.00 WIB. Unsur yang terlibat antara lain Kantor SAR Pontianak, Pos SAR Ketapang, Pos AL Ketapang, Pol PP Ketapang, Polair Ketapang, BPBD Ketapang, RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, aparat Desa Suka Bangun, serta nelayan setempat.

Cuaca pada saat operasi dilaporkan hujan sedang, dengan angin 4 knot dari barat, jarak pandang 13,9 kilometer, dan gelombang 0,4–1 meter. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini