Aliansi Jurnalis Ketapang saat bagi masker kepada pengendara di jalan raya. |
Saat dikonfirmasi, Perwakilan AJK, Theo Bernadhi, mengaku pembagian masker yang dilakukan rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Ketapang merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban dari Karhutla.
"Ini juga sebagai bentuk kekecewaan rekan-rekan terhadap instansi terkait yang dinilai kurang peka terhadap kondisi kabut asap yang makin hari semakin pekat di Ketapang," ungkapnya, usai pembagian masker, Jum'at (6/9/2019).
Ia melanjutkan, baru ada beberapa pihak yang melakukan pembagian masker, padahal saat ini kabut asap semakin pekat dan pembagian masker merupakan satu diantara upaya penanganan dampak Karhutla terhadap masyarakat.
"Karena sudah tanggung jawab instansi terkait tersebut. Maka dari itu kita berharap mereka lebih peka dan proaktif melihat kondisi ini, apalagi Karhutla merupakan bencana musiman yang korbannya selalu masyarakat," tuturnya.
Ia menambahkan, pembagian masker memang dinilai penting mengingat masih banyak masyarakat yang juga kurang peka terhadap kesehatannya dengan tidak menggunakan masker ketika keluar rumah saat kondisi kabut asap yang semakin pekat ini. Untuk kita berharap pihak terkait dapat lebih peka melihat kondisi seperti ini, dengan sejak awal sudah siap siaga sehingga ketika kondisi sudah tidak memungkinan instansi-instansi terkait tinggal action atau kaku pada regulasi.
"Kedepan kita berharap akan banyak pembagian masker yang dilakukan instansi terkait sebagai upaya penanganan dampak karhulta sedangkan upaya pencegahan dan pemadaman kami tentunya mengparesiasi pihak terkait yang sampai saat ini terus berjibaku melakukan upaya pemadaman api," tukasnya. (ndi)