 |
| Asisten II Setda Kabupaten Ketapang Edi Junaidi, saat memberikan kata sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H/ 2019 M, Selasa (12/11/2019) malam |
Pada kesempatan tersebut, staf ahli Bupati Ketapang Edi Junaidi mengatakan hal yang mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW adalah bagaimana kita dapat mengevaluasi sejauh mana sikap teladan Nabi Muhamad SAW yang telah diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita juga diharapkan dapat meneladani akhlak dan kepribadian Rasulullah SAW serta mengamalkan setiap ajarannya," kata Asisten II Setda Kabupaten Ketapang tersebut.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang Edi Junaidi mengucapkan terima kasih kepada penceramah KH. Itqon Busiri Ketua PC NU Sampang Madura Jawa Timur, yang telah bersedia hadir di Ketapang dalam acara tabligh akbar ini.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat, dalam upaya menambah ilmu yang bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
"Bupati Ketapang juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga kegiatan tabligh akbar terselenggara sesuai yang diharapkan," kata Edi saat membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang Martin Rantan.
"Bahwa sesungguhnya merupakan kerugian, apabila acara seperti ini tidak mampu merubah perilaku kita kearah yang lebih baik dari sebelumnya, baik dalam hubungan dengan Allah SWT maupun hubungan dengan manusia," ujarnya.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan kualitas kesalehan serta iman dan taqwa kita semakin meningkat. Mengingat keteladanan yang telah diwariskan Rasulullah.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan kualitas kesalehan serta iman dan taqwa kita semakin meningkat. Mengingat keteladanan yang telah diwariskan Rasulullah.
"Ternyata pada hari ini sudah banyak terabaikan. Kita harus bangkit dan mampu menghidupkan kembali sunnah yang telah diajarkan Rasulullah SAW," sebutnya.
"Salah satunya dengan menjalin silaturrahim, mempererat rasa kebersamaan, persaudaraan dan gotong royong. Keagamaan dan untuk meningkatkan kualitas hidup kita sebagai umat yang berakhlak mulia," pungkasnya. (Ndi)
