Foto bersama narasumber dengan peserta usai pelatihan Budidaya kelulut |
Pemahan (Suara Ketapang) - Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang sejatinya memiliki populasi kelulut yang sangat menjanjikan.
Habiburrohman satu diantara warga Desa Semayok Baru Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang mencoba peruntungan membudidayakan madu kelulut yang ada di kampungnya. Namun sangat disayangkan produksi yang dicapai belum memuaskan. Kurang nya hasil dari budidaya tersebut lantaran belum memiliki pengalaman dan tata cara budidaya kelulut.
Melirik potensi yang ada, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Amanah Pemberdayaan Masyarakat (APM) Pemahan Mandiri sebagai pengelola dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) tertarik untuk mengembangkan budidaya Kelulut yang ada secara intensif dengan mengundang beberapa Narasumber dari Agro Tani dan Komunitas Trigona Nusantara untuk memberikan pelatihan budi daya kelulut bagi warga di Kecamatan Pemahan, Jumat (20/12/2019).
Hadir sebagai narasumber Heri Muryadi dari Agro Tani Ketapang dan Agus Muhammad Irwan dari Komunitas Trigona Nusantara.
Melalui pelatihan ini, Heri Muryadi mengenalkan kepada peserta pelatihan tentang budidaya kelulut, mulai dari jenis, kandungan dan manfaat madu kelulut, produk sampingan hasil budidaya, cara memindahkan sarang atau koloni kelulut ke sarang budi daya, cara membedakan Kelulut ratu dan pekerja, cara panen hingga pemasaran produk yang dihasilkan.
Kepala UPK APM Pemahan Mandiri, Busrol Umam mengatakan bahwa sangat disayangkan jika potensi alam yang baik ini tidak dikelola dengan baik pula. Ia berharap potensi madu kelulut di Pemahan akan mampu mendongkrak penghasilan masyarakat jika ditangani dengan intensif dan berkesinambungan.
"Mudah-mudahan kegiatan pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai wujut bakti kami kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Pemahan," ujarnya.
Pada kesempatan ini pula Camat Pemahan, Eldiyanto, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pelatihan agar pelaksanaan dari ilmu yang diperoleh kedepannya mampu mendorong salah satu program pemerintah yakni program satu desa satu produk.
"Penyerapan ilmu yang didapat pada hari ini jangan untuk diri sendiri, tolong juga di tularkan kepada masyarakat lain sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Pemahan ini," ujarnya. (Jans)