Martin Rantan Hadiri Pelantikan Dewan Hakim FASI ke XI Kabupaten Ketapang

Editor: Agustiandi author photo
Bupati Ketapang Martin Rantan saat berfoto bersama disela-sela acara ramah tamah dalam rangka  Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XI tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2020, Rabu (12/2/2020) Malam.
Ketapang Suara Ketapang) - Bupati Ketapang Martin Rantan menghadiri acara Pelantikan Dewan Hakim dan Malam Ramah Tamah dalam rangka  Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XI tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2020, Rabu (12/2/2020) Malam.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Ketapang bertempat Pendopo Bupati Ketapang.

Pada sambutannya, Martin Rantan menyampaikan tugas yang diberikan pada dewan hakim yang baru saja dilantik adalah tugas yang tak ringan.

"Sebuah tugas yang menuntut kejujuran yang tinggi, karena  telah disumpah, tidak hanya bertanggungjawab kepada manusia tetapi juga bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Martin.

Seorang hakim, lanjut Martin,  tidak hanya dituntut memiliki kelebihan pengetahuan dalam bidangnya masing-masing, tetapi seorang hakim harus bisa obyektif terhadap fakta. Keputusan dewan hakim haruslah cermat dan tepat dalam menilai para peserta.

"Oleh karena itu para dewan hakim haruslah independen dan bebas dari segala macam pengaruh kepentingan dan keberpihakan," ujarnya.

Martin berharap dewan hakim tetap konsisten dan berpegang pada pedoman perhakiman, serta mengesampingkan segala faktor yang dapat mempengaruhi kemurnian penilaian.

Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara nasional dengan mengadakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri taman pendidikan al-qur'an, taman kanak-kanak al-qur'an dan santri ta'limul qur'an.

"Dengan demikian, kami memandang bahwa kegiatan Festival Anak Shaleh ini tetap selalu diagendakan setiap tahun, mudah-mudahan kita diberi umur yang panjang dan dapat bertemu kembali di tahun yang akan datang," tuturnya.

Menurutnya, pemerintah daerah akan berupaya untuk terus mendukung dan memfasilitasi. Karena kegiatan ini diharapkan disamping menjadi salah satu media untuk memperkokoh silaturrahmi ukhuwah islamiyyah terutama bagi kalangan pengurus TPA, para guru dan para santri TPA, juga menjadi motifasi bagi anak-anak dalam mengukir prestasi untuk masa depan yang cemerlang.

"Kami berpendapat, kegiatan ini tidak hanya memberikan motifasi kepada anak-anak saja tetapi lebih dari itu. terhadap orang tua akan menjadi kebanggaan mempunyai anak yang memiliki talenta bisa tampil dengan baik apalagi sampai mendapatkan juara," sebutnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Ketapang itupun mengajak semua pihak  meningkatkan prestasi anak-anak agar mereka bisa mulai belajar memahami nilai-nilai kehidupan beragama yang baik agar mereka suatu saat nanti bisa memahami nilai universal yang terkandung dalam ajaran islam yang sesungguhnya.

"Dengan harapan nantinya mereka benar - benar menjadi anak yang berguna bagi agama serta nusa dan bangsa," pungkasnya. (Ndi)
Share:
Komentar

Berita Terkini