 |
| Komplek makam raja-raja Tanjungpura yang berlokasi di Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalbar. Kerajaan Tanjungpura adalah kerajaan tertua di Kalimantan Barat yang telah ada sejak tahun 800 M. |
"Tahun 2020 ini kita menganggarkan kurang lebih Rp1,5 miliar untuk renovasi komplek makam Tanjungpura, rambat beton, rehap dan sebagainya," kata Martin Rantan usai menghadiri acara ramah tamah Wakil Gubernur Kalbar bersama Pemkab Ketapang, Senin malam (17/2/2020).
Bupati Ketapang Martin Rantan meminta Ketua Ikkramat bersama masyarakat memperhatikan dan merawat situs sejarah tersebut.
Orang nomor satu di Kabupaten Ketapang tersebut menambahkan, pasca renovasi, pada perayaan Idul Fitri, Pemkab Ketapang berencana akan mengadakan halal bihalal di lokasi itu bersama unsur masyarakat.
"(Nanti) kita juga akan menggelar syukuran dan ziarah akbar di makam raja-raja Kerajaan Tanjungpura, ziarah akbar nanti tidak hanya dengan keluarga Kerajaan Matan tapi juga dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Ketapang," ujar Martin.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (Ikkramat) Uti Royden Top berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bupati Ketapang Martin Rantan karena menaruh perhatian dan kepedulian yang lebih terhadap keberadaan makam Tanjungpura.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Ketapang Martin Rantan karena telah peduli dengan budaya, karena makam Raja-raja Tanjungpura merupakan cagar budaya yang harus dirawat," ujar anggota DPRD Kabupaten Ketapang itu. (Ndi)
