 |
| Penjaga Kolam Pawan Ria saat menunjukkan lokasi yang menyebabkan bocah yang diperkirakan berusia 9 tahun tewas, Minggu (9/2/2020) |
Peristiwa yang merenggut nyawa bocah yang diperkirakan berusaha 9 hingga 10 tahun tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.
Penjaga Kolam Renang Pawan Ria, Maya (19) mengaku bocah tersebut datang bersama teman-temannya sekitar pukul 08:00 WIB. Ia mengatakan tidak ada orang dewasa yang mendampingi mereka.
"Saat kejadian sekitar pukul 11:00, ada bapak bapak juga tadi yang mencoba memberikan pertolongan pertama, tapi mulutnya saya liat udah berbusa," ungkapnya.
Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Fatima Ketapang guna mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa korban tak terselamatkan.
Sementara itu Yasir (37) yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan lokasi kolam renang mengatakan, ia mengetahui peristiwa tersebut saat mendengar keributan di depan rumahnya.
"Saya langsung ke kolam dan memasukkan anak itu ke mobil, bawa ke RB, saat ditemukan yang jelas mata anak itu terbuka, mulutnya terbuka ada buih di mulutnya, tangannya badannya semua masih lembut," katanya.
Kejadian itupun sontak membuat pemilik kolam renang tersebut terkejut. Pemilik kolam renang Aida mengaku selama kolam renang itu dibuka sejak 2009 tidak pernah ada kejadian seperti itu. Ia pun mengucapkan duka atas kejadian tersebut.
ia mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti itu, dengan memberikan imbauan serta menyediakan beberapa fasilitas seperti pelampung.
“Imbauan kita sudah jelas agar anak-anak yang masuk dijaga, harapan kita ini tidak pernah terjadi lagi,” harapnya.
Saat ini Kolam renang Pawan Ria ditutup semantara dari pengnjung. Hingga kini masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisan terkait kejadian itu. (Ndi)
