Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Rustami |
“Untuk
tambahan 4 kasus positif Covid-19 diantaranya tiga orang laki yakni W usia 19
tahun alamat Kecamatan Matan Hilir Selatan, Z usia 19 tahun alamat Kecamatan
Nanga Tayap, YS usia 33 tahun alamat Kecamatan Delta Pawan dan seorang
perempuan SW usia 34 tahun alamat Kecamatan Delta Pawan,” ungkapnya, Rabu (22/4/2020).
Rustami
melanjutkan, dengan tambahan 4 kasus konfirmasi positif Covid-19 maka total
kasus positif di Ketapang menjadi 5 kasus.
“Mereka semua
saat ini masih dirawat dan disolasi di RSUD Agoesdjam Ketapang dan kondisi
dalam keadaan baik,” jelasnya.
Rustami
menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan tracing terhadap keluarga dekat
pasien positif serta telah melakukan rapid test pertaka dengan hasil non
reaktif, namun pihaknya akan kembali melakukan rapid test kedua.
“Selain rapid
test kedua kita juga akan melakukan rapid test secara luas dengan hasil tracing
di cluster-cluster yang ada misalkan di mulia baru, tuan-tuan, attaqwa, sindor,
muara kayong dan marau khsusnya yang pernah kontak dengan pasien positif itu
akan kita lakukan ketika rapid test telah tiba di Ketapang,” jelasnya.
Rustami
menerangkan, selain tambahan kasus positif, pada Rabu (22/4) juga ada tambahan Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) sebanyak 6 orang yang mana salah satunya hasil rapid test reaktif dan
akan dilakukan pengambilan swab pada hari ini juga.
“Untuk PDP
dengan tambahan 6 orang totalnya sampai hari ini berjumlah 32 orang dengan
rincian laki-laki berjumlah 20 orang dan wanita 12 orang yang tersebar di 7
Kecamatan diantaranya Kecamatan Delta Pawan 6 orang, Kecamatan Nanga Tayao 6
orang, Kecamatan Benua Kayong 11 orang, Kecamatan Sungai Melayu Rayak 3 orang,
Kecamatan Muara Pawan 1 orang, Kecamatan Marau 1 orang serta Kecamatan Sandau 3
orang,” paparnya.
Sedangkan
untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini terjadi penambayan sebanyak 69
orang yang mana mereka semuanya merupakan warga yang baru datang dari wilayah
terjangjut tanpa gejala dan dijadikan ODP sesyai surat edaran Gubernur Kalbar
tertanggal 13 April 2020.
“Total ODP
sampai hari ini 497 orang sedangkan ODP yang selesai pantau berjumlah 112
orang,” jelasnya.
Untuk itu,
Rustami meminta agar masyarakat berperan aktif dalam hal penanganan persoalan
Covid-19 ini selain dengan menjalankan intruksi dan imbauan pemerintah juga
dengab melaporkan diri ke Posko Covid ketika baru tiba dari perjalanan dari
luar Kalimantan Barat atau wilayah terjangkit.
“Termasuk
masyarakat yang kontak dengan pasien positif maka harus berkata jujur kepada
petugas medis,” harapnya. (Ndi)