7 Awak KLM Sinar Kencana Pembawa 500 Ton Pupuk Tujuan Ketapang Ditemukan Selamat

Editor: Agustiandi author photo

Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi tujuh orang ABK KLM Sinar Kencana dari kapal nelayan di sekitar pulau penebangan dan pulau burung, Selasa (4/8/2020).
Kayong Utara (Suara Ketapang) - Tujuh awak Kapal Layar Motor (KLM) Sinar Kencana berhasil ditemukan oleh nelayan di sekitar Pulau Penebangan dan Pulau Burung, Selasa, (4/8/2020) pukul 09.50 WIB.  Kapal tersebut diketahui membawa 500 ton pupuk tujuan Ketapang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi mengungkapkan, ketujuh ABK yang selamat sudah dibawa tim SAR gabungan menuju Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, untuk selanjutnya nanti akan dibawa menuju Ketapang menggunakan RIB ( rigid inflatable boat ) Pos SAR Ketapang.

"Sudah berhasil diselamatkan nelayan setempat, Alhamdulillah semuanya selamat," kata Yopi Haryadi.

Yopi memaparkan, KLM Sinar Kencana sebelumnya berangkat dari Pontianak tujuan Ketapang sejak Jumat (31/07/2020) Pukul 18.35 WIB dan diperkirakan tiba di ketapang, Selasa ( 02/08/2020).  Akan tetapi saat di perjalanan pemilik kapal ( Romi ) melaporkan kapal miliknya hilang ( lost kontak ), Senin (03/08/2020).

Yopi mengatakan, pihaknya memperoleh informasi bahwa pada 1 Agustus 2020 pukul  23.00 WIB KLM Sinar Kencana terkena gelombang besar sehingga mengalami kebocoran dan menyebabkan kapal tersebut karam. Nahkoda sempat menyalakan flare signal bahaya kemudian awak kapal yang berjumlah tujuh ( tujuh ) orang menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan rakit.

ABK saat tiba di Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara. 

"Sejak terima laporan kami langsung berkoordinasi dengan unsur terkait (KSOP,SROP,Pos TNI AL, Polair,KKP Ketapang dan Agen Kapal) dan selanjutnya memberangkatkan satu tim rescue dengan menggunakan rigid inflatable boat ( RIB ) Pos SAR Ketapang," jelas Yopi.

Pada hari pertama pencarian, lanjut Yopi, RIB ini telah menyisir area pencarian  seluas 6 nm ( 10,8 km ) namun usaha di hari pertama belum menemukan kapal dan awak kapal nahas tersebut.

"Hari kedua pencarian kami mendapat tambahan alut ( alat utama) satu unit Speed Boat 400 PK milik BPBD Kayong utara sehingga kami ( tim SAR Gabungan ) menambah luas area mencapai 822 nm (1.479 km)  dibagi menjadi dua sektor, Sebelum akhirnya awak kapal tersebut berhasil diselamatkan nelayan setempat," pungkasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini