Dana APD KPU Ketapang Capai Rp 14,8 miliar

Editor: Agustiandi author photo

Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Tedi Wahyudin
Ketapang (Suara Ketapang) - Penyelanggaraan Pilkada serentak 2020  ditengah pendemi Covid-19 memaksa negara mengelontorkan anggaran lebih besar,  agar pesta demokrasi tersebut tidak menjadi sumber penularan virus corona.

Guna memastikan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada 2020 memenuhi protokol kesehatan, KPU Ketapang mengeluarkan dana hingga Rp 14,8 milyar.

Ketua KPU Ketapang Tedi Wahyudin menyebut, dana yang diperuntukkan untuk mengadakan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk biaya rapid test itu bersumber dari APBN. Anggaran itu diterima dalam dua tahap. Tahap pertama Rp4,8 miliar sementara tahap kedua Rp10 miliar.

Baca Juga : Unsur Masyarakat Ketapang Deklarasikan Pilkada Damai 2020

Dengan dana sebesar itu,  KPU Ketapang memastikan seluruh petugas penyelenggara Pilkada kabupaten hingga ke tingkat desa dipastikan sehat dan bebas dari Covid-19 .  Seluruh sarana dan prasarana termasuk logistik juga diharapkan tidak menjadi perantara penularan Covid-19.

"KPU RI mengelontorkan anggaran untuk kita untuk pengadaan APD. Diawal ini sudah kita laksanakan. Kawan-kawan sudah menggunakan APD secara maksimal ketika mereka berhubungan dengan orang atau dimasa tahapan ini," kata Tadi belum lama ini.

Baca Juga : PT Ketapang Mandiri Dinilai Tak Memberikan Kontribusi Maksimal pada Pendapatan Daerah

Tedi Wahyudin menjelaskan, dana yang pihaknya terima tak hanya digunakan untuk APD namun juga peralatan penunjang protokol kesehatan termasuk biaya rapid test seluruh penyelenggara hingga ke tingkat desa dan Tempat Pemiilihan Suara (TPS).

"APD ini lengkap dari PPK sampai ke KPPS. Di KPPS ini juga semua dilengkapi APD. Minimal masker, bukan hanya masker, banyak itemnya, dari tong air, tempat sampah sampai ke tisu semua plastik, Sampai ke baju hazmat juga disiapkan," papar Tedi.

Baca Juga : KPU Ketapang Tetapkan 349.837 DPT Pilkada 2020

Tedi mengatakan, pengadaan APD diperuntukkan untuk kebutuhan Pilada hingga proses pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Ketapang selesai.

"Bukan Oktober September ini semua APD harus kelar. Ini dana khusus untuk APD saja tidak boleh diperuntukkan diluar itu. Kalau pun lebih nanti dananya kita kembalikan anggaran itu," pungkasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini