Ridwan, anak dari korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 saat berada di rumah duka. |
Dia merupakan warga Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Kantor Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Merujuk pada identitasnya yang diterima dari pihak keluarga, tepat hari ini tanggal 10 Januari 2021, ayah dua anak tersebut berulang tahun yang ke 59. Namun sayang kini nasibnya belum ada kejelasan setelah pesawat yang ditumpanginya bersama sang istri mengalami kecelakaan.
Baca Juga : Pasangan Suami Istri di Ketapang Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJY 182
Pria kelahiran Bandung 10 Januari 1962 itu diketahui pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pernah bertugas di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Ketapang.
Ketika ditemui di rumah duka, Sabtu (9/1/2020) malam, Ridwan anak korban, tak mampu berkata banyak. Kesedihan yang mendalam tampak jelas dari raut wajahnya. Ia hanya dapat berharap ada mukjizat untuk kedua orang tuanya.
Baca juga : Ketua DPRD Ketapang Sampaikan Dukacita Mendalam untuk Korban Sriwijaya Air SJ-182
Ridwan mengatakan, terakhir ia berkomunikasi dengan ayah ibunya sekitar satu pekan lalu. Saat itu pun ia masih berada di Pontianak.
"Saya waktu, itu saat komunikasi, saya di Pontianak Rabu lalu. Biasanya saat berangkat maupun pulang (ayah ibu) pasti ada bekabar ke saya, tapi kali ini tak ada," ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Baca juga : Suprapto S : Semoga Para Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dapat Segera Ditemukan
Seperti diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri Beben Sopian (59) dan Razanah (58) menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Berdasarkan pantauan langsung, rumah duka tampak dipenuhi sanak keluarga. Suasana haru pun tak dapat terbendung. Hingga kini pihak keluarga masih terus melakukan komunikasi dengan pihak maskapai.
Keluarga Korban Hendra mengatakan, sebelum lepas landas korban sempat mengirim foto ke pihak keluarga.
"Sebelum take off beliau sempat mengirim foto ke pihak keluarga, ibu Razanah sempat selfie, mengirimkan foto mereka berdua," ucap Hendra saat berada di rumah duka.
Pihak keluarga berharap kepada pihak maskapai dapat maksimal bekerja sama dengan pihak keluarga dan korban segara ditemukan. (Ndi)