 |
| Plt Direktur RSUD dr Agoesdjam Ketapang Herman Basuki (kanan) saat rapat evaluasi vaksinasi Covid-19 di ruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang, Rabu (7/7/2021). |
Plt Direktur RSUD Agoesdjam Ketapang Herman Basuki mengatakan, dalam waktu setengah jam pabrik sederhana tersebut dapat menghasilkan satu tabung besar oksigen.
"Ketapang punya pabrik oksigen sederhana, setengah jam bisa menghasilkan satu tabung besar," papar Herman, saat rapat evaluasi vaksinasi Covid-19 di ruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang, Rabu (7/7/2021).
Herman menambahkan, pabrik oksigen sederhana itu merupakan hasil kerjasama RSUD dr. Agoesdjam Ketapang dengan pihak ketiga. Dia menambahkan dalam satu hari, kebutuhan oksigen di rumah sakit bisa mencapai 66 tabung.
"Dalam satu hari bisa menghabiskan oksigen 66 tabung. Saat ini stok oksigen di rumah sakit masih aman. Tapi kami masih terus berupaya mencari oksigen dari pihak ketiga dan toko yang menyediakan oksigen," papar Suherman.
Sementara untuk mengantisipasi lonjakan kasus, pihaknya telah menerima bantuan tenda dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang kini telah dipasang di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Lebih jauh dia menyampaikan, berdasarkan aturan pemerintah pusat, 30 persen tempat tidur rumah sakit harus diperuntukkan buat pasien Covid-19. Namun hal itu belum terpenuhi di Rumah Sakit Agoesdjam.
"Jadi solusi sementara, wacana kedepan memakai memakai fasilitas BSM untuk memenuhi 30 persen tempat tidur covid dari total kapasitas tempat tidur RSUD," pungkasnya. (Ndi)
