Hal itu ia sampaikan saat memberikan pengarahan umum kepada pejabat struktural di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ketapang, Selasa (25/1/2021).
Martin mengatakan, ada 10 proyek strategis daerah Kabupaten Ketapang. Di antaranta food estate dan kawasan agropolitan, Kawasan Potensial Cepat Tumbuh Koala Tolak, Koala Satong, pengembangan Bandara Rahadi Oesman, penataan pelabuhan dan bandara, peningkatan ruas jalan kabupaten dan pembangunan ruas jalan baru dan Jembatan Pawan 6.
Selain itu juga, pengembangan desa fokus dan desa mapan, pembangunan universitas negeri, peningkatan tipe rumah sakit, pelestarian dan pengembangan budaya daerah, dan persiapan pembentukan daerah otonomi baru.
"Proyek strategis daerah ini merupakan salah satu penjelmaan dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih," kata Martin.
Dia meminta dukungan kepada para OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ketapang untuk mendukung dan menyukseskan event besar MTQ ke-30 tingkat Provinsi Kalbar, yang mana tahun 2022 ini Kabupaten Ketapang menjadi tuan rumah.
"Kita harus membenahi diri. Yang pasti kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Ini tidak hanya gawainya orang Muslim saja, tetapi juga gawainya kita semua masyarakat Kabupaten Ketapang," tegasnya.
Selain itu, Martin juga menyampaikan persiapan kegiatan Napak Tilas yang akan dilaksanakan di tahun 2023.
"Semoga kegiatan nanti berjalan lancar tidak ada hambatan sehingga Ketapang menjadi maju dan masyarakat sejahtera," harap Martin.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, TP PKK Ketapang, Ketua Dharmawanita, Asisten Sekda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, dan seluruh camat. (Ndi)