Penumpang pesawat Wings Air menuju pintu masuk pesawat di Bandara Rahadi Oesman Ketapang. (Dok) |
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang Amran mengaku, sempat menegur pihak Maskapai Wings Air dengan melayangkan surat.
"Sempat saya surati beberapa waktu lalu. Saya mendapat laporan kalau harganya di atas tarif batas atas. Memang tidak ada keluhan dari warga yang datang, namun itu inisiatif saya," kata Amran, Rabu (20/4/2022).
Amran menjelaskan, dari pengakuan maskapai tersebut, bahwa kenaikan harga tiket terjadi karena harga bahan bakar untuk pesawat juga terjadi kenaikan.
"Namun itu tidak bisa menjadi alasan untuk menaikkan harga lebih tinggi dari tarif batas atas itu. Karena sudah ada aturan nya," tegasnya.
Menurut Amran, tarif batas atas untuk rute Ketapang - Pontianak dan sebalikanya ada di harga sekitar Rp 700 ribuan.
"Kemarin itu sempat di harga Rp 900 ribuan, maka saya langsung surati. Sekarang sudah turun (harga tiket)," timpalnya.
Untuk itu, menjelang hari raya idul fitri, Amran menekankan agar maskapai khususnya rute dari dan menuju Ketapang untuk tidak menjual harga tiket lebih tinggi dari tarif batas atas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ya harus konstan. Artinya batas maksimum yang digunakan sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.(Ndi)