 |
| Potong pita tanda peresmian hadirnya Aming Coffee di Ketapang Kalimantan Barat, Jumat (10/6/2022). (Agustiandi/Suara Kalbar) |
Founder Aming Coffee Limin mengatakan, gerai di Kabupaten Ketapang menjadi gerai ke 23 Se Indonesia, sementara untuk di Kalbar menjadi gerai ke 13.
Untuk di Kabupaten Ketapang, brand coffee terkemuka di Kalbar ini mengusung konsep semi outdoor. Tak hanya menyediakan ruang terbuka, Gerai Aming Coffee Ketapang juga menyiapkan indoor full AC dengan area parkir yang cukup luas.
Guna menjaga cita rasa yang khas dan orisinil, Aming Coffee sangat konsen terhadap pemilihan bahan baku dan produksinya.
"Untuk menciptakan citarasa yang orisinil, kita tetap menyiapkan bahan baku, biji kopi itu kita pilih sendiri, proses produksi sangrai, giling, itu semua kita sendiri juga, bisa dijamin kualitasnya orisinil dan tetap terjaga," ujar pria yang akrab disapa Aming tersebut.
Selain menyajikan menu favorit dengan cita rasa khas, seperti kopi susu, pisang srikaya, roti srikaya dan banyak menu lainnya, tempat ini juga menyiapkan spot foto menarik yang Instagramable.
"Untuk tempat foto-foto kita juga punya mural, anak muda sekarangkan suka foto, wajib foto," timpalnya.
Sementara itu, Direktur PT Aming Coffee, Sunarto menambahkan, menu wajib yang mesti dicoba saat berkunjung di Aming Coffee adalah paket gaul yang berisi coffee dan pisang goreng srikaya atau softroti srikaya. Paket yang tak kalah menarik adalah paket 'Namber' yaitu Nampan Kebersamaan yang isinya snack-snack.
"Untuk jam buka pukul setengah tujuh, tutup 11 malam, sedangkan weekend tutupnya pukul 12 malam. Kalau untuk 24 jam kita terbuka untuk itu, tapi kita lihat dulu kondisinya," ujar pria yang karib disapa Aan tersebut.
Pelilik Aming Coffee Ketapang, Fise Adhi Prasetio mengatakan, Aming Coffee memang merupakan bagian icon pariwisata Kalbar sehingga membuat dirinya termotiviasi untuk mendirikannya di Kabupaten Ketapang.
"Kami berterimakasih kepada managemen Aming yang mau bekerjasama dengan kami sehingga Aming Coffee hadir dan melebarkan sayapnya di Ketapang," akunya.
Fise memaparkan, Aming Coffee berdiri di tanah seluas 30 kali 100 meter. mengusung konsep semi outdoor, dengan menyediakan 500-an bangku dengan 30 karyawan. Sama halnya dengan menu kopi khas Aming Coffee, Aming Coffee Ketapang juga menyuguhkan racikan kopi yang sama dengan induknya.
"Kami juga ingin mengangkat ciri khas Ketapang, baik melalui mural atau lukisan hingga ciri khas lainnya, apalagi Ketapang akan menjadi tuan rumah MTQ harapan kita dengan lokal wisdom yang kita sajikan bisa menjadi pilihan icon wisata bagi seluruh peserta MTQ," harapnya.
Menurut Fise, Aming Coffee sudah sangat dikenal oleh penikmat kopi di Kalimantan Barat. Ibarat jika kita membayangkan mangga, maka langsung terasa asamnya. Nah, begitu pula jika membayangkan kopi Aming, akan langsung terasa nikmatnya.
"Semoga keberadaan Aming Coffe memberikan keberkahan buat kita semua, selain dengan terbuka peluang kerja juga para penikmat kopi tidak perlu jauh-jauh ke Pontianak untuk menikmati Aming Coffee," pungkasnya. (Ndi)
.jpeg)
