Banjir Terjang Desa Ulak Medang Ketapang, Kades : Ini Banjir Terparah Dibanding Tahun 2017

Editor: Agustiandi author photo

Banjir di Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Sabtu (15/10/20222). (Ist)
Muara Pawan (Suara Ketapang) - Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat dilanda banjir. Akibatnya aktivitas warga lumpuh total, Sabtu (15/10/2022).

Kepala Desa Ulak Medang Isnaini mengatakan, ketinggian air di jalan desa mencapai 1,7 meter. Untuk beraktifitas warga hanya bisa menggunakan sampan. 

"Rumah yang terendam 179 rumah, ketinggian air di dalam (rumah) 40 sampai 70 centimeter, kalau di halaman rumah bahkan sampai 1,8 meter," kata Isnaini, Sabtu malam.

Isnaini berujar, banjir yang terjadi kali ini menjadi banjir terparah sejak beberapa tahun terakhir. Tak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga merendam seluruh kantor pemerintah termasuk sekolah.

"Ini lebih parah dibanding banjir tahun 2017 silam," akunya.

Isnaini mengatakan, jaringan listrik dan tower telekomunikasi sudah mati sejak kemarin, 14 Oktober. Air kini bahkan nyaris menenggelamkan gardu lirik. 

"Total ada 694 jiwa yang terdampak banjir, dari data yang kami himpun, anak-anak 0 sampai 5 tahun 60 jiwa, 6 sampai 10 tahun 66 jiwa, orangtua di atas 50 tahun sebanyak 50 jiwa, sisanya usia 11 sampai 50 tahun," paparnya.

Isnaini menambahkan, saat ini warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing dengan membuat panggung di dalam rumah. Stok makanan warga pun diakui kini semakin menipis. 

"Sembako menipis, warga butuh selimut," pungkasnya. 


Share:
Komentar

Berita Terkini