Kecewa dengan Layanan Telkomsel, Warga Kecamatan Jelai Hulu Gembok Pagar BTS di Riam Kota

Editor: Agustiandi author photo

Aksi protes warga di bawah BTS milik Telkomsel di Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang, Rabu (1/2/2023) pagi. (Ist)
Jelai Hulu (Suara Ketapang) - Warga di Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat mengeluhkan layanan Telkomsel. Sebab beberapa bulan terakhir daerah mereka tidak ada layanan sinyal. 

Buntut dari hal tersebut, sejumlah warga melakukan aksi damai di lokasi tower atau Base Transceiver Station (BTS) milik Telkomsel, Rabu (1/2/2023) pagi.

Warga merentang sepanduk di pagar BTS yang berisi kekesalan mereka kepada penyedia jasa telekomunikasi tersebut. 

"Pelanggan Telkomsel kecewa terhadap Telkomsel dan PLN yang dengan sengaja mematikan dan memutus jaringan, pagar Telkomsel Riam Kota digembok. Gembok tidak akan dibuka sebelum tuntutan Pelanggan Telkomsel dipenuhi," demikian isi dari sepanduk tersebut.

Saat dikonfirmasi, Camat Jelai Hulu, Markus membenarkan aksi dari warganya tersebut. Menurutnya warga kecewa terhadap layanan Telkomsel yang selama empat bulan mengalami gangguan, bahkan empat hari terakhir tidak ada layanan sinyal sama sekali.

"Pada dasarnya sangat menyayangkan aksi warga tersebut, tetapi hal ini karena sangat merugikan konsumen, kejadian demonya tadi pagi," ujar Markus. 

Menurut Markus, warga kesal dengan layanan Telkomsel. Demi sinyal tetap ada, warga bahkan mengadakan iuran untuk beli solar. Dengan adanya solar, BTS dapat berfungsi kembali.

"Akses informasi dan internet tertutup total apalagi hal warga yang mau ngisi voucer listrik, terhambat, BRI link juga terhambat, karena mau ngirim anaknya yang kuliah di jawa atau di Pontianak sangat terganggu," papar Markus.

Markus pun berharap agar Telkomsel dapat memberikan layangan yang baik, sehingga tidak terjadi hal yang serupa.

"Demo tadi pagi berjalan dengan damai karena di kawal aparat keamanan," tutupnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini