Usai Santap Hidangan Resepsi Pernikahan, Puluhan Warga Ketapang Keracunan Makanan

Editor: Agustiandi author photo

Tangkapan layar pasien di rumah sakit yang diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan acara resepsi pernikahan di Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Rabu (10/5/2023) malam. (Ist)
Delta Pawan (Suara Ketapang) - Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Agoesdjam Ketapang dipenuhi pasien yang diduga mengalami keracunan makanan, Rabu malam (10/5/2023).

Mereka diketahui mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap hidangan acara resepsi pernikahan di Kecamatan Delta Pawan. 

Tak hanya di RSUD milik Pemerintah Kabupaten Ketapang, pasien yang mengalami gejala tersebut juga dilaporkan mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Fatima Ketapang.

Direktur RSUD Agoesdjam Ketapang, dr Feria Kowira menjelaskan, rata-rata pasien mengeluhkan sakit perut dan muntah-muntah. Mereka mulai datang ke IGD sekitar pukul 20.30 WIB. 

“Pasien mulai datang pukul setengah sembilan malam ini. Kita langsung lakukan tindakan medis darurat. Saat ini jumlahnya ada 31 pasien," paparnya kepada wartawan.

Baca juga: Ketua Komisi II, Uti Royden Top : Biaya Pengobatan Kasus Keracunan Makanan Tadi Malam Seluruhnya Gratis

Feria Kowira memastikan, pihaknya menggerakkan semua elemen di rumah sakit untuk penanganan darurat terhadap para pasien yang diduga mengalami keracunan tersebut.

“Saat ini kita kerahkan semua elemen, manajemen, dokter spesialis, perwat dan bidan semua turun lapangan mulai awal kejadian di ketahui kita kerahkan semua tenaga medis,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala mengatakan, data sementara, total 45 orang yang mengalami keracunan makanan. Mereka dirawat di dua rumah sakit. Kebanyakan pasien dari Kecamatan Matan Hilir Selatan. 

“Hari ini cukup banyak korban masyarakat dari Kecamatan MHS yang diduga sementara ini keracunan sebanyak 45 orang. Perwatanya dibagi dua yakni di Rumah Sakit Fatima dan Agoesdjam,” katanya kepada wartawan saat meninjau langsung di IGD Rumah Sakit Agoesdjam.

Laba Meliala menyebut, beberapa pasien kondisinya sudah mulai berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan medis.

“Alhamdulillah sebagian tadi sudah ada juga yang berangsur sembuh dan kembali ke rumah karena merasa sudah fit. Ini sekarang kita di Agoesdjam antisipasi kita drooping untuk tempat tidur dari Polres ke Agoesdjam,” ucapnya.

Laba Meliala menambahkan, pihaknya telah mengecek lokasi acara resepsi pernikahan. Petugas juga sudah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal itu.

"Rata-rata yang kita minta keterangannya, korban ini mereka ada makan dari beberapa hidangan lauk pauk di acara resepsi pernikahan. Kita sudah ambil sampel di TKP tinggal menunggu hasilnya,” pungkasnya. 

Share:
Komentar

Berita Terkini