Ilustrasi penanganan jemaah haji yang mengalami sakit di tanah suci. (Ist) |
Kepada wartawan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ketapang Syrifendi membenarkan informasi tersebut. Almarhumah tahun ini tepat berusia 80 tahun, asal Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan.
Menurut Syrifendi, almarhumah meningal dunia lantaran mengalami sakit. Almarhumah bakal dimakamkan di makam Makla Mekah.
"Almarhumah adalah Salniah Binti Jabri Salim, meninggal pada Ahad atau Minggu 2 Juli 2023 atau 12 Zulhijjah 1444 H jam 06.05 Waktu Arab Saudi atau pukul 10.09 WIB," ungkapnya.
"Semoga almarhumah diterima disisi Allah SWT bersama dg Baginda Rasulullah SAW," sambungnya.
Syrifendi menambahkan, jemaah haji Ketapang hari ini telah kembali ke pemondokan mereka di Mekah setelah menyelesaikan Nafar Tsani.
Menurut Syrifendi, beberapa orang jemaah saat di Mina mengalami sakit dan dehidrasi. Mereka telah mendapatkan pertolongan medis termasuk mendapatkan Infus.
"Seorang jemaah ada yang dirawat di rumah sakit sehingga musti mengikuti puncak Haji arafah dengan safari wukuf," ucapnya.
Syrifendi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk mendoakan agar jemaah haji dalam keadaan sehat hingga kembali ke tanah air.
"Saat ini jemaah haji tinggal menyelesaikan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Mekah dan bertolak ke Madinah," pungkasnya.