Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo (dua dari kanan) saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat 1 Angkatan LVIII (58) Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI) tahun 2023. (Ist). |
Saat dikonfirmasi, Sekda Ketapang mengaku senang bisa terpilih menjadi peserta PKN 1 Angkatan 58 Tahun 2023 ini. Diakuinya dirinya berhasil menjadi peserta PKN 1 setelah melalui tahapan tes pada Januari 2023 lalu.
"Tahapan tes mulai dari seleksi tahapan administrasi, tes substansi pelatihan, tes bahasa inggris melalui computer asissted test (CAT-red), psikotes hingga tes wawancara, dalam tahapan tes tersebut digunakan sistem gugur jadi peserta tidak lulus tahapan tes otomatis tidak bisa mengikuti tes selanjutnya, dari total peserta sekitar 150 se- Indonesia, setengahnya gugur dalam tahapan tes. Puji tuhan kita bisa dinyatakan lulus dan diterima menjadi peserta PKN 1, untuk se-Kalimantan hanya saya yang menjadi peserta," katanya usai acara pembukaan pelatihan, Senin (24/7/2023).
Sekda mengaku, dalam upacara pembukaan pelatihan PKN 1 angkatan 58 yang dilaksanakan di Gedung Graha Makarti Bhakti Nagari, Kompleks Lembaga Administrasi Negara RI, Pejompongan, Jakarta diikuti 30 orang peserta dari berbagai profesi dan jabatan.
"Pesertanya dari berbagai profesi dari Mabes Polri ada 7 orang, BIN 2 orang, Kementrian atau lembaga negara 15 orang, Kejagung 1 orang dan dari Pemerintah Daerah ada 5 orang," terangnya.
Sekda menambahkan, kalau keikutsertaan dirinya dalam tes hingga menjadi peserta PKN 1 merupakan ikhtiar untuk mewujudkan kemajuan bagi Kabupaten Ketapang tentunya perlu didukung dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional, kompeten, handal dan mumpuni.
"Satu diantaranya melalui pelatihan-pelatihan kepemimpinan, dan apa yang nantinya didapat selama PKN mulai dari pelajaran, pengetahuan hingga pengalaman tentu bisa diaplikasikan di Ketapang," akunya.
Sekda melanjutkan, kalau dirinya akan mengikuti PKN selama beberapa bulan ke depan dimulai dari 24 Juli hingga 6 Desember mendatang dengan metode pembelajaran secara Blended Learning atau metode belajar yang memadukan jalur pelatihan klasikal dengan nonklasikal.
"Ada dua metode pelatihan, pertama klasikal pelatihan secara langsung di kampus ASN Corporate University LAN Jakarta dan nonklasikal secara e learning atau vicon dan self learning atau belajar mandiri," terangnya.
Sekda menjelaskan, PKN tingkat 1 merupakan pelatihan kepemimpinan tertinggi bagi para pejabat struktural ASN di Indonesia, khususnya bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/JPT eselon II yang dipersiapkan untuk menduduki JPT Madya atau Jabatan Struktural Eselon I yang merupakan jabatan puncak bagi seorang ASN di Indonesia.