DBD Belum Reda, Per 27 Agustus, 338 Kasus Tercatat di Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Ilustrasi DBD. (*)
Ketapang (Suara Ketapang) - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat belum juga mereda, malahan cenderung mengalami lonjakan.

Data terbaru yang diumumkan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang menunjukkan, hingga 27 Agustus 2023, akumulasi pasien DBD di Ketapang telah menyentuh angka 338 kasus. 

Tiga kecamatan dengan kasus terbanyak adalah Kecamatan Delta Pawan, Benua Kayong dan Kecamatan Matan Hilir Selatan. Jika dilihat dari desa/kelurahan, yang tertinggi yakni Desa Kali Nilam, Pesaguan Kanan, Kelurahan Sukaharja dan Desa Sungai Nanjung.

Sementara kalau dilihat dari sebaran tingkat Puskesmas, tiga kasus tertinggi adalah Puskesmas Tuan-Tuan, Kedondong dan Puskesmas Pesaguan.

"Hingga 27 Agustus 2023, total ada 338 kasus, yang sembuh 311 orang, meninggal dunia dua orang," demikian data yang disajikan oleh akun Instagram milik Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.

Saat ini pasien DBD yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 25 orang, tersebar pada tiga rumah sakit. 17 pasien di RSUD Agoesdjam, tujuh orang di RS Fatima dan satu pasien dan RSIA Permata Bunda.

Warga tetap diimbau menghindari gigitan nyamuk. Satu diantaranya adalah dengan membasmi sarang nyamuk dengan 3M plus. Menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, memasang kawat nyamuk pintu dan jendela, menaburkan bubuk abate di penampungan air, mendaur ulang barang bekas hingga memelihara ikan pemakan jentik. (**/Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini