Kepala BPBD Ketapang: Kami Dapat Laporan Ada Karhutla di Konsesi Perusahaan

Editor: Agustiandi author photo
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro. (Agustiandi/Suarakalbar.co.id).
Ketapang (Suara Ketapang) - Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantoro mengaku pihaknya mendapat laporan adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Lahan) di areal konsesi perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, lokasinya masuk ke wilayah Desa Persaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan. 

"Saya baru dapat informasi dari Kapolsek Matan Hilir Selatan, bahwasanya di zona PT Pranaindah Gemilang, ini terjadi Karhutla," ungkap Yunifar saat diwawancarai, usai rapat kordinasi terkait Demam Berdarah Dengue (DBD), di kantor bupati Ketapang, Sabtu (12/8/2023).

Yunifar menyampaikan, lokasi yang terbakar tidak dapat dijangkau menggunakan kendaraan darat. Ketersediaan air juga tidak memungkinkan untuk melakukan upaya pemadaman.

"Jika memungkinkan, kami akan meminta bantuan kepada BPBD Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan operasi pemadaman dengan water bombing," ucapnya.

Yunifar menambahkan, sejak Januari hingga Agustus 2023, setidaknya 50 hektar lahan yang benar-benar terbakar dan harus dilakukan upaya pemadaman di Kabupaten Ketapang. 

Kendati demikian, Yunifar mengaku, hingga kini pihaknya masih relatif mampu mengendalikan Karhutla, berkat kerjasama seluruh stakeholder di Kabupaten Ketapang. 

"Sampai hari ini kita masih belum menaikkan status, karena bukti konkret dari hasil kerja kita bersama," tuturnya. 

Share:
Komentar

Berita Terkini