Konsolidasi PSI Ketapang, Susilo Aheng : 1 Dapil 1 Kursi Bukan Hal Mustahil

Editor: Agustiandi author photo

Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ketapang menggelar rapat konsolidasi jelang Pemilu 2024, di Hotel Borneo Ketapang, Minggu (3/9/2023). (Ist).
Ketapang (Suara Ketapang) - Jelang Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Ketapang mengadakan rapat konsolidasi, di Hotel Borneo Ketapang, Minggu (3/9/2023).

Ketua DPD PSI Ketapang Susilo Aheng mengatakan, pertemuan ini untuk mengatur strategi dalam memenangkan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Termasuk memberikan bimbingan teknis kepada para Caleg.

"Setiap partai politik pasti pengen menang. Kalau kami PSI Ketapang, setiap dapil minimal satu kursi, itu bukan hal yang mustahil," ujar Susilo Aheng.

Untuk bertarung dalam pesta demokrasi 2024, PSI Ketapang menyiapkan 36 orang Caleg. 40 persen diantaranya adalah perempuan. Menurut Aheng, seluruh Caleg dari PSI Ketapang merupakan orang-orang pilihan. Mereka dipastikan memiliki kualitas yang baik.

"Kami menekankan kepada Caleg PSI, dalam masa kampanye nanti untuk mematuhi aturan, tidak boleh kampanye hitam, kami juga bertekad untuk tidak saling menjelekkan caleg dari Parpol lain," ujar Caleg PSI, DPRD Provinsi Kalbar nomor urut 1 tersebut.

PSI, lanjut Aheng, berada di garda terdepan dalam menciptakan pemilu yang damai, tanpa ada gesekan apapun. Selain menawarkan anti korupsi, PSI Ketapang juga memastikan menjadi partai politik yang anti intoleransi. 

"Kami juga bertekad menjaga tali keharmonisan antar Caleg, supaya tak ada yang saling sikut," tambah Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Ketapang itu.

Aheng menambahkan, jika caleg PSI duduk di DPRD Ketapang, pihaknya memastikan akan memberlakukan transparasi terhadap seluruh kebijakan dan anggaran.

"Kami mengusulkan, seluruh sidang di DPRD itu harus disiarkan secara langsung, kita mau membangun trobosan, biar masyarakat tidak curiga," papar Aheng.

"Curiga masalah anggaran, kenapa di daerah mereka tidak ada pembangunan, kemana anggaran, jadi kita maupun semua yang dilakukan pemerintah nanti semuanya transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi," sambungnya. (**/Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini