 |
| Bupati Ketapang Martin Rantan. (Ist) |
Kegiatan penutupan tersebut diawali dengan tarian multi etnis serta penampilan para juara Festival Musik dan Joget Komando tingkat pelajar.
Penutupan rangkaian kegiatan Napak Tilas ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Ketua Umum Napak Tilas Gusti Kamboja, Sekretaris Umum Leonardus Rantan, dan Bendahara Umum Wahyudin, disaksikan Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Forkopimda.
Bupati dalam sambutannya menegaskan bahwa Napak Tilas telah membuat beberapa legacy/sejarah daerah.
Pertama lanjut Bupati, Napak Tilas menorehkan sejarah bahwa Ketapang mampu menetapkan Uti Usman, Panglima Tantemak dan Kanduruhan Bajir sebagai pahlawan daerah Kabupaten Ketapang.
"Selanjutnya, dengan adanya kita memberikan SK Pahlawan daerah maka kita membangun monumen juang di tumbang titi dan Tumbang Titi dinobatkan jadi Kota Juang," ucap Bupati.
Dalam kegiatan napak tilas tersebut dikatakan Bupati, telah dilakukan pertunjukan Opera Perang Kedang dan Penapakan kaki oleh para pejabat tinggi.
"Selanjutnya kita berada disimpang empat pelang, kita melakukan beberapa legacy pembangunan, ada jembatan tanjung pura baru, Masjid Al-Muhajirin, tugu pancakarya serta wisata air kanal dan ditempat kita hari ini resmikan Balai Sungai Kedang," jelas Bupati.
"Ketiga Legacy tentang kebudayaan, kita telah adakan tarian junjung buih dan saprahan ketupat colet dari target 3000 menjadi 6311 peserta tari," ini merupakan sejarah," tuturnya.
Oleh sebab itu, Bupati menegaskan akan membuat prasasti atau kenang-kenangan bahwa Ketapang telah mencatatkan rekor muri dengan 6311 penari.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada forkopimda provinsi, Pj Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar, Kajati Prov. Kalbar, Pangdam XII/Tanjungpura, Danrem 121/alambhana wanawai, Forkopimda Kabupaten Ketapang, seluruh jajaran Pemkab Ketapang, dan semua pihak yang telah menyukseskan Napak Tilas 2023.
"Selanjutnya terimakasih juga kepada masyarakat Kabupaten Ketapang, tanpa peran serta masyarakat dan hanya panitia mungkin tidak akan terjadi sejarah,"
"Dan kami mohon maaf apabila napak tilas ini belum sempurna, tetapi kalaulah keinginan banyak orang napak tilas ini menjadi agenda tiap tahun maka panitia akan melakukan inovasi-inovasi baru," pungkasnya.
Selanjutnya malam puncak tersebut dilanjutkan dengan penampilan musik Balai Sungai Kedang Entertainment dengan Gues Star Vivi Ayu Monata menambah suasana malam puncak Napak Tilas tahun 2023 sangat meriah. (**/Ndi)
