Puluhan Bidan di Ketapang Mendapatkan Pelatihan dan Sertifikasi Pijat Bayi

Editor: Agustiandi author photo

Puluhan bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Ketapang mendapatkan pelatihan dan sertifikasi pijit bayi. Pelatihan digelar selama dua hari mulai 6 hingga 7 Januari 2024. (Ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Puluhan bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Ketapang mendapatkan pelatihan sertifikasi nasional massage bayi di sebuah hotel di Ketapang. 

Ketua IBI Cabang Ketapang Ernawati Ningsih mengatakan, pelatihan pijat bayi tersebut digelar di sebuah hotel di Ketapang selama dua hari, mulai dari 6 hingga 7 Januari 2024.

Menurut Ernawati, pelayanan kesehatan yang dibutuhkan kini semakin tinggi. Para bidan dituntut untuk mendapatkan skill baru agar dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional pada masyarakat.

"Pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat tidak hanya berupa pelayanan kesehatan berbasis konvensional, tapi masyarakat juga ingin terapi yang lebih kompleks, seperti terapi komplementer yang dapat menjadi alternatif untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih komprehensif," paparnya.

Kepala Lembaga Love Life Holistik Educational Center, Sherly Hungan memaparkan, pijat atau massage pada bayi mampu meningkatkan kualitas kecerdasan, mengoptimalisasikan pertumbuhan fisik, meningkatkan nafsu makan sehingga mampu memperbaiki tumbuh kembang pada bayi yang dapat mencegah stunting. 

"Tak hanya cerdas dari sisi sikap dan dari segi pelajaran sekolah, namun juga dalam hal mengingat, bergerak dan cerdas dalam emosional," ucapnya.

Sherly mengatakan, salah satu yang diajarkan pada pelatihan kali ini adalah Pijat Oromotor Bayi. Ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan berbicara hingga menambah nafsu makan bagi bayi. 

"Banyak bayi yang malas bicara, akhirnya bayi ini kesulitan berbicara sampai ia dewasa, biasa efeknya jadi cadel dan sebagainya," tambahnya.

Sherly menambahkan, Selain teori dan praktek pijat bayi secara profesional, para bidan juga dibekali cara untuk memperoleh perizinan pembuatan spa yang terbaru. 

Ia berharap, dengan skill baru yang diberikan kali ini mampu membuat para bidan lebih profesional dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Tak hanya memberikan pelayanan pengobatan tapi juga pelayanan pencegahan dan peningkatan rehabilitatif sehingga nanti tingkat kesehatan bayi hingga dewasa menjadi berkualitas hebat," pungkasnya. (Ad/Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini