Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Pawan Sandai Belum Membuahkan Hasil

Editor: Agustiandi author photo

Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban tenggelam di area Jembatan Pawan Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Jumat (10/5/2024). (ist) 
Sandai (Suara Ketapang) - Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban tenggelam di sekitar Jembatan Pawan, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Jumat (10/5/2024).  

Koordinator pos SAR Ketapang Ayub menjelaskan, upaya pencarian dimulai pukul 06.00 hingga pukul 17.30 WIB. 

Pencarian korban menggunakan metode penyisiran permukaan sampai dengan radius 1.5 Nm dari lokasi kejadian kecelakaan, namun tidak membuahkan hasil. 

"Jam 17:30 WIB, Operasi SAR hari kedua dihentikan sementara dengan hasil nihil, dilanjutkan dengan pemantauan dan koordinasi di sekitar lokasi kejadian kecelakaan," ujar Ayub. 

Ayub mengatakan, operasi pencarian akan dilanjutkan besok, Sandi (11/5) dengan metode penyisiran permukaan radius 2.5 NM dari lokasi kejadian kecelakaan dan penyelaman apabila memungkinkan. 

sebelumnya, seorang pemuda berusia 21 tahun dilaporkan tenggalam terbawa arus deras Sungai Pawan di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 17.43 WIB. 

Koordinator Pos SAR Ketapang Ayub mengatakan, korban atas nama Sandro Chelsea Chandrika Huwae asal Kampung Menyepi Indah, Desa Makwan Kecamatan Masni Kabupaten Manukwari, Papua Barat. 

"Awalnya korban bersama dua orang temannya mandi di Sungai Pawan dengan meloncat dari jembatan, tidak berselang lama korban meminta tolong kepada kedua kawannya, saat itu terlihat badan korban sudah lemas," jelas Ayub saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024). 

Ayub menyampaikan, kedua teman korban, sudah mencoba melakukan upaya penyelamatan dengan membawa korban ke tepian sungai. Kondisi korban saat itu sudah tak lagi bertenaga. Namun arus sungai yang cukup deras membuat upaya tersebut sia-sia. 

"Pada saat upaya penyelamatan tersebut, satu orang teman korban juga ikut tenggalam, korban terlepas dari tangan temannya, namun beberapa saat kemudian teman korban dapat menyelamatkan diri, sementara korban tenggalam dan hingga Jumat pagi belum ditemukan," papar Ayub. 

Ayub menambahkan, Tim SAR gabungan bersama warga sekitar masih berupaya melakukan operasi pencarian terhadap korban di sekitar lokasi kecelakaan. Namun hingga Jumat siang ini korban belum ditemukan. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini