KPU Ketapang Siapkan 1.587 Petugas Pantarlih, Coklit 419.266 Calon Pemilih Pilkada 2024

Editor: Agustiandi author photo
Ketua KPU Ketapang Ahmad Shiddiq. (Doc) 
Ketapang (Suara Ketapang) - KPU Kabupaten Ketapang menyiapkan 1.587 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada tahapan Pilkada 2024. 

Pantarlih yang tersebar di 20 kecamatan, 262 desa kelurahan dan 978 TPS itu akan mendata 419.266 orang calon pemilih yang bakal memberikan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang. 

"Data yang akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit)oleh Pantarlih terdiri dari 216.695 laki-laki dan 202.571 perempuan," papar Ketua KPU Ketapang Ahmad Shiddiq, Minggu (23/6/2024). 

Shiddiq menuturkan, data tersebut merupakan hasil sinkronisasi dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui KPU RI dan DPT terakhir Pemilu tahun 2024, dengan jumlah KK 189.176.

Shiddiq menyampaikan, Pantarlih akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) selama 30 hari dimulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024. 

"Selanjutnya pada tanggal 24 Juni juga akan ada pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2024," imbuhnya. 

Shiddiq menambahkan, secara teknis petugas Pantarlih dilakukan proses pembentukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) ditingkat desa/kelurahan dan ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2024 oleh PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten. 

Pantarlih, lanjut Shiddiq, akan dilantik secara serentak pada tanggal 24 Juni 2024 dipusatkan pada masing-masing kecamatan. Setelah dilakukan pelantikan Pantarlih akan diberikan pembekalan atau bimbingan teknis agar bisa memahami dalam menjalankan tugasnya.

KPU Kabupaten Ketapang sangat mengharapkan dukungan semua pihak dalam proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih terutama pada tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh Pantarlih.

"Yang paling utama adalah partisipasi masyarakat sangat diperlukan, agar nantinya bisa menghasilkan data pemilih yang lebih berkualitas pada Pilkada serentak 2024," pungkasnya. (Ndi) 
Share:
Komentar

Berita Terkini