![]() |
173 anak merasakan momen istimewa dalam acara khitanan massal yang digelar oleh Masjid Agung Al-Ikhlas pada Minggu (22/12/2024). (ist) |
Ratusan anak tampak riang mengikuti pawai mobil odong-odong yang membawa mereka menuju Aula Masjid Agung Al-Ikhlas.
Suasana ceria pun terasa di seluruh area, dengan anak-anak yang bersemangat meski menanti prosedur khitanan yang sedikit menegangkan. Namun, acara ini lebih dari sekadar khitanan. Selain tindakan medis, para peserta juga menikmati layanan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan gigi dari tim medis yang profesional.
"Kegiatan ini juga bagian dari pembinaan spiritual dan budaya kita,” ujar Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi usai membuka acara tersebut.
Maryadi menekankan bahwa khitanan massal ini memiliki dampak yang lebih luas daripada sekadar manfaat kesehatan. Ia ingin anak-anak mendapatkan layanan yang tidak hanya aman dan nyaman, namun juga berkualitas.
Lebih dari itu, khitanan massal ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan mereka. Maryadi juga mengajak seluruh warga Ketapang untuk lebih peduli terhadap kesehatan, dengan memulai kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dan rutin memeriksakan diri ke dokter.
Ketua Panitia, dr. Juhendro mengungkapkan rasa syukur karena jumlah peserta yang terdaftar melebihi target. Awalnya total peserta targetkan 150 peserta, tapi ternyata yang terdaftar mencapai 173 anak.
"Mereka berasal dari berbagai kecamatan, termasuk yang terjauh dari Tumbang Titi,” jelasnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Ketapang tersebut menjelaskan, khitanan massal dibagi menjadi dua lokasi: di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas dan Klinik Pratama Aisyah Kauman.
"Setiap peserta mendapat perlakuan istimewa. Adik-adik kita ini juga mendapatkan sarung, peci, uang saku, Al-Qur’an, bunga telur, serta hadiah lainnya.
Dengan hampir 100 tenaga medis dari berbagai instansi, seperti Dinas Kesehatan, IDI, Klinik Aisyah, Klinik Denist dan lainnya, acara ini berjalan lancar dan aman. Selain untuk menjaga kesehatan, khitanan juga mencegah berbagai penyakit, mulai dari infeksi saluran kemih hingga kanker.
"Selain kegiatan khitanan massal, kita juga mengadakan pelayanan pemeriksaan gigi dan kesehatan gratis oleh dokter spesialis, dokter umum, perawat dan apoteker," ucapnya.
Juhendro berharap, khitanan massal seperti ini dapat terus dilanjutkan. Memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Ketapang di masa mendatang. (Ndi)