Jenazah Ketua MABM Kabupaten Ketapang M. Febriadi diberangkatkan menuju Sukadana menggunakan speedboat, Kamis (12/12/2024). (ist) |
Ketua DPRD Ketapang periode 2019-2024 tersebut diterbangkan dari Jakarta menuju Pontianak, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan speedboat menuju Sukadana Kabupaten Kayong Utara.
Di dalam perjalanan, jenazah didampingi dua anaknya dan kerabat dekat. Direncanakan tiba di Ketapang pada pukul 13.00 atau 14.00 WIB untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Suka Bangun, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
Menurut keterangan Sekretaris MABM Kabupaten Ketapang, Syawaldi, perjalanan panjang ini merupakan bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum.
"Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Suka Bangun, diperkirakan akan tiba sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB. Semoga semuanya berjalan lancar," ujarnya.
Almarhum M. Febriadi, yang sebelumnya dalam keadaan sehat, meninggal dunia dengan cara yang begitu mendadak. Menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga dan kerabat.
"Beliau dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan sakit sama sekali, namun, ajal datang begitu cepat," tambah Syawaldi, menahan haru.
Ucapan yang sama juga dilontarkan oleh Uti Rushan, salah seorang kerabat dekat almarhum. Almarhum M. Febriadi akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Desa Suka Bangun usai Salat Ashar.
"InshaAllah setelah Ashar, beliau akan dikebumikan. Kami mohon doa agar semuanya berjalan dengan lancar," ujar Uti dengan suara berat, yang tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Almarhum meninggalkan tiga orang anak yang kini harus menghadapi kenyataan pahit atas kepergian ayah mereka. Tragedi ini semakin terasa berat, mengingat M. Febriadi meninggal hanya dua bulan setelah sang istri, yang turut meninggalkan dunia untuk selamanya. (Ndi)