22 Anggota DPRD Kabupaten Ketapang melakukan kunjungan kerja ke lokasi PSN pembangunan pabrik smelter alumina di Desa Pelapis, Kepulauan Karimata, Senin (20/1/2025). (ist) |
Dengan nilai investasi mencapai 50 hingga 59 triliun rupiah, proyek ini dipastikan berjalan lancar dan diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, Abdul Zamad, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pembangunan pabrik smelter di Pulau Penebang.
Pernyataan ini disampaikan setelah melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek pada Senin (20/01/2025), di mana mereka disambut hangat oleh manajemen perusahaan.
"Setelah mendengar paparan dari pihak manajemen, kami semua anggota DPRD memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan pabrik smelter ini. Kami yakin proyek ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," ujar Abdul Zamad.
Abdul Zamad menegaskan bahwa dukungan ini diberikan dengan tetap mengacu pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Ia berharap, dengan adanya investor di Kayong Utara, proyek ini dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga dengan masuknya investor dan berdirinya pabrik smelter ini, pendapatan asli daerah kami meningkat, dan masyarakat Kayong Utara semakin sejahtera," katanya.
Di sisi lain, Abdul Zamad juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya terkait proyek ini.
"Kita semua harus menjaga investasi yang sudah hadir di daerah kita. Masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Pemerintah akan terus mengawasi hal ini," tambahnya.
Ia berharap, proyek pabrik smelter ini apat menjadi langkah besar bagi Kayong Utara dalam mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. (Wiwin)