Kepala Kantor Kemenag Ketapang, Syarifendi ketika memberikan keterangan pada awak media,di ruang kerjanya, Kamis (30/1/2025). (ist) |
Kepala Kantor Kemenag Ketapang, Syarifendi menjelaskan kuota tersebut terbagi menjadi dua kategori, yaitu reguler dan prioritas.
“Alhamdulillah, Kabupaten Ketapang mendapatkan kuota haji sebanyak 245 orang, terdiri dari 235 CJH reguler dan 10 CJH prioritas,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor Kemenag Ketapang, Kamis (30/1/2025).
Menurut Syarifendi, kuota haji di Ketapang telah terpenuhi seluruhnya. Meskipun sempat ada 15 CJH yang mengundurkan diri, posisi mereka langsung digantikan oleh kuota cadangan.
“Kuota 245 CJH ini sudah terpenuhi. Ada yang mundur, tetapi langsung kami gantikan dengan cadangan. Saat ini, semua CJH sedang mempersiapkan administrasi, seperti pembuatan paspor dan medical check up (MCU) yang dilakukan di RSUD Agoesdjam Ketapang,” jelasnya.
Syarifendi juga menambahkan bahwa kuota haji Ketapang berpeluang bertambah jika kabupaten atau kota lain di Kalimantan Barat tidak mampu memenuhi kuota yang diberikan provinsi.
“Bisa saja ada penambahan kuota untuk Ketapang jika daerah lain tidak memenuhi kuotanya. Kami sudah siap dengan cadangan. Contohnya, tahun 2024 lalu ada penambahan dua CJH yang berhasil kami selesaikan administrasinya hanya dalam dua hari sebelum keberangkatan,” tuturnya.
Keberangkatan CJH Kabupaten Ketapang gelombang pertama rencananya akan dilaksanakan pada Kamis, 1 Mei 2025, dan tidak dapat ditunda. Oleh karena itu, ia mengimbau para CJH untuk segera menyelesaikan administrasi dan MCU, serta menjaga kesehatan.
“Kami harap CJH segera mengurus administrasi, melakukan MCU dan menjaga kesehatan. Kendala saat ini adalah kondisi jalan yang rusak dan jarak tempuh yang jauh, tapi insyaallah semua akan selesai tepat waktu,” pungkasnya. (Ndi)