 |
| Susana pertemuan Pengurus MABM Ketapang bersama Bupati Ketapang Alexander Wilyo, Sabtu (17/5/2025). (ist) |
Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis, termasuk penyusunan kepengurusan MABM hingga 2026, rencana festival budaya, serta percepatan pembangunan Rumah Adat Melayu.
Dalam pertemuan tersebut, MABM Ketapang menyampaikan aspirasi untuk menjadi tuan rumah Festival MABM tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada 2028. Keinginan ini didasari oleh prestasi MABM Ketapang sebagai Juara Umum Festival MABM se-Kalbar 2024 di Pontianak. Selain itu, mereka juga memaparkan persiapan Festival MABM tingkat Kabupaten yang rencananya digelar pada September 2025.
Tak hanya itu, dibahas pula progres pembangunan Rumah Adat Melayu dan penyelesaian persoalan pertanahan yang masih menghambat. Bupati Alexander Wilyo menyambut baik seluruh rencana tersebut dan menegaskan komitmen Pemkab Ketapang untuk mendukung penuh upaya pelestarian budaya Melayu.
"Kami sangat mengapresiasi peran MABM dalam memajukan kebudayaan Melayu di Ketapang. Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga adat harus terus diperkuat agar target-target ini dapat tercapai," ujar Bupati.
Dukungan ini diharapkan dapat memacu MABM Ketapang untuk terus berkontribusi dalam pelestarian tradisi sekaligus mempromosikan potensi daerah melalui event-event budaya berskala provinsi. (Ad)
