81 Hektare Lahan Terbakar di Pelang Ketapang

Editor: Layli author photo
Lahan Terbakar di Ketapang
Ketapang (Suara Kalbar) - Setidaknya 81 hektar lahan terbakar di kawasan jalan Pelang Tumbang Titi Kabupaten Ketapang Kalbar. Karhutla terjadi sejak Kamis (16/8/2019). Setidaknya 280 personel gabungan  dikerahkan guna menjinakkan api.

Kepala Daops Manggala Agni Ketapang, Rudi Windra mengungkapkan api muncul pertama kali sejak Kamis  15 Agustus 2019 sekitar pukul 11.35 WIB. Kobaran api muncul di lima lokasi berbeda secara bersamaan. Kondisi tersebut membuat petugas kewalahan meski upaya pemadaman dibantu dua unit helikopter. Pada hari pertama hingga Kamis malam luas lahan yang terbakar setidaknya sudah 36 hektar.

Hari Sabtu 17 Agustus 2019,  kebakaran lahan di lokasi tersebut ternyata semakin parah. Kedalaman gambut yang tinggi dan hembusan angin kencang membuat api semakin cepat menjalar hingga ke bagian selatan Jalan Pelang-Tumbang Titi.

Asap tebal akibat Karhutla membuat jarak pandang di jalan Pelang -Timbang Titi terhambat.  Pengguna jalan pun diimbau waspada.

"Asap begitu tebal dan pekat. Karena dikhawatirkan menimbulkan hal yg tak diinginkan, maka para pengguna jalan kami himbau untuk tidak melanjutkan perjalanan terlebih dahulu hingga asap pekat agak berkurang" kata  Rudi Windra, Sabtu (17/8/2019).

Rudi mengungkapkan, diperkirakan luas lahan yang terbakar di hari ke dua 45 hektar. Jika ditotalkan dengan hari pertama, luas lahan yang terbakar sudah mencapai 81 hektar.

"Area yang baru  bisa dipadamkan dihari pertama lima hektare dan dihari kedua delapan hektare dengan total 13 hektar", ujarnya. (ndi)
Share:
Komentar

Berita Terkini