Hapkido Ketapang Kalimantan Barat, afiliasi dari Hapkido Indonesia dan World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) sejak dibuka untuk umum pada tanggal 21 Agustus 2017 mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Dengan usianya yang relatif masih muda telah mampu menoreh beberapa prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
Berbekal pengalaman dan torehan prestasi yang diraih itulah Sinsang alias Asang sapaan akrap pelatih sekaligus sebagai sekretaris Pengurus Daerah Hapkido Indonesia Kabupaten Ketapang ini terus memotivasi dan menggebleng para calon atlitnya agar benar - benar siap diterjunkan berlaga kembali di Kejuaraan Nasional IV Semarang pada tanggal 19 Oktober 2019 mendatang.
Sinsang, saat dimintai keterangan di tempat latihannya, Senin ( 19/8/2019 ) dengan semangat mengatakan bahwa beberapa atlit asuhannya sudah siap untuk berprestasi kembali dalam ajang kompetisi tingkat Nasional di Semarang nanti.
"1 Medali perak katagori hyung,
1 Medali Emas katagori hoshinsul putra kita peroleh
pada Kejuaraan Nasional di Jakarta tanggal 16 September 2018 yang lalu. Saat itu kita hanya menerjunkan 3 orang atlit saja, karena faktor biaya, disusul prestasi pada kejuaraan tingkat provinsi di Pontianak tanggal 24 November 2018, Hapkido Ketapang menerjunkan 15 atlit memperoleh 5 medali Emas, 8 Perak dan 7 perunggu,"paparnya.
Sinsang juga menambahkan bahwa saat ini Hapkido Indonesia Kabupaten Ketapang sudah resmi menjadi anggota KONI, dengan berada dI bawah naungan KONI tentunya kedepan diharapkan campur tangan pemerintah akan sangat membantu dalam pengembangan potensi - potensi atlit berprestasi tidak hanya di Daerah Kabupaten namun sampai ke tingkat kecamatan.
" Sejauh ini kami mulai mengembangkan Hapkido di tingkat kecamatan, yang pertama di Kecamatan Air Upas,"tambahnya.
Selain memperkenalkan Hapkido di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten, dengan mengembangkan Hapkido hingga ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang, potensi - potensi atlit benar - benar tergali dengan optimal.
Banyak potensi yang menarik untuk digali dan dikembangkan khususnya di pelosok karna sebagaimana menurut pengamatannya pemuda dari pelosok yang ikut berlatih di dojangnya ( tempat berlatih ) tidak kalah tangguh, hal ini mungkin saja mereka sudah terbiasa ditempa oleh alamnya hingga memiliki keberanian serta fisik dan mental yang kuat.
"Untuk itu lah kami berniat untuk mengembangkan beladiri Hapkido hingga ke tingkat kecamatan, semoga dapat dukungan dari pemerintah,
Hapakido sangat menarik untuk dipelajari, Hapkido the way of harmoni, bukan hanya sebatas beladiri yg diajarkan akan tetapi bagaimana kita diajarkan untuk hidup harmonis dengan alam dan sesama manusia. Visi kami Melalui Hapkido Indonesia, membangun manusia Indonesia yang sehat, trampil, berkarakter, kreatif dan sejahtera serta mampu berkarya dan berprestasi bagi keharuman Bangsa dan Negara.. Hapkido Indonesia juga menekankan kepada siswanya untuk taat pada semboyan Hapkido yakni; jujur, sopan, berani, gigih dan setia," pungkasnya. (Jansen)
