Mayat Ditemukan di Semak-semak di Air Upas

Editor: Layli author photo
Mayat di semak
Ketapang  (Suara Katapang) - Air Upas Heboh dengan ditemukannya laki - laki tak bernyawa lagi di semak - semak sekitar area PT. Pertiwi Lenggara Agromas (PLA) Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Ketapang.

Ditemukannya mayat bernama Suhar, umur 50 tahun, alamat Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru kecamatan  Air Upas atas informasi dari beberapa warga yang melihat dan lansung melaporkannya ke Polsek Marau.

Selasa (27 /8/ 2019) sekitar pukul 15.00 wib personil Polsek Marau mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat seorang laki-laki di blok N.25 kebun PT. PLA.

Ada pun kronologi ditemukannya mayat, kurang lebih pukul 10.00 wib Tomi sedang menangguk ikan di sungai  yg berada di blok N.25 PT. PLA,  Kemudian Tomi bergeser tidak jauh dari tempat dirinya menyimpan tangguk ke arah pohon sawit, Tomi  melihat ada 2 buah tangguk serta topi  berserakan dan seperti orang  terbaring tertutup semak - semak ranting pohon. Melihat hal tersebut Tomi merasa bingung bercampur takut dan pulang ke kampung untuk memberi tahu warga lainnya.

Tomi kembali lagi ke tempat ditemukannya laki laki terbaring bersama 3 orang lainnya mendatangi tempat tersebut memastikan kembali apa yang telah dilihatnya.

Bersama 3 temannya Tomi menemukan bercak darah dan seorang laki-laki paruh baya yang sudah tak bernyawa lagi.

Mengetahui hal tersebut mereka memberitahukan kepada beberapa perangkat Desa Mekar Jaya dan melaporkannya ke Polsek Marau.

Kurang lebih  pukul 16.00 Wib personil Polsek Marau menuju ke TKP yg dimaksut bersama saksi dan personil perangkat Desa Mekar Jaya.

Setelah melakukan olah TKP ditemukan bercak darah di sekitar tubuh korban, terdapat sebilah senjata tajam jenis parang di atas tubuh korban serta tubuh korban yg mulai kaku.

Mayat dibawa ke Puskesmas Air Upas menggunakan ambulance PT. PLA  untuk dilakukan pemeriksaan visum Visum et repertum.

Kapolsek Marau, Iptu I ketut Pasek Sudina, SIK saat dimintai keterangannya Rabu (28/8/2019) membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan masih melakukan
Penyelidikan dan pengembangan.

"Untuk sementara kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban, dalam hal ini kami berupaya menyelidiki dan melakukan pengembangan kasus hingga tuntas," pungkasnya. (Jan)

Share:
Komentar

Berita Terkini